Banyak Retak ! Lantai Dasar Proyek Tugu Simpang Penawar

IMG_20200926_192111.jpg

TULANG BAWANG – Kelanjutan pembangunan proyek Tugu Simpang Penawar di Kampung Agung Dalam, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, pagu anggaran Rp 4 M APBD P TA 2020, ditemukan banyak retakan pada lantai cor.

Dari pantauan Hariantuba.com, terlihat banyak titik retakan cor beton lantai dan juga ditemukan titik – titik bekas tambalan retakan yang tertutup hamparan karung dan diluar yang tidak tertutup hamparan karung.

“Kamu siapa dan dari mana. Kalau kamu media, namanya media apa dan kalau dari LSM, apa nama LSM nya. Isi daftar tamu dulu, untuk bahan kami laporan ke bos. Saya tidak melarang mengambil gambar atau photo – photo. Silahkan melaksanakan tugasmu dan saya melaksanakan tugasku,”ujar salah satu warga yang mengaku sebagai keamanan proyek, Sabtu (26/9/2020) siang.

Terpisah, salah satu konsultan teknik di Lampung yang enggan disebutkan namanya,menerangkan bahwa, terjadinya retakan cor beton pada bagian lantai itu disebabkan karena kandungan kadar lumpur tinggi pada material pasir.

“Bila terjadi retak – retak atau keretakan pada cor beton dihamparan lantai, itu akibat tingginya kadar lumpur pada material pasir. Atau dengan kata lain pasirnya kurang bagus, banyak lumpurnya,”kata sumber via ponselnya, Sabtu (26/9/2020) malam.

Ia menambahkan, secara prinsip dan etika, sebenarnya ia enggan untuk memberikan keterangan dan penjelasan lebih detail dan lebih panjang lebar soal proyek tersebut. Menurutnya, itu adalah hal yang kurang baik bagi sesama konsultan teknik.

“Secara profesi saya tak mau bicara panjang dan detail menyangkut soal teknik proyek. Ini ranahnya etika bagi sesama orang teknik. Tapi, berhubung sebagai sahabat dan saudara, maka saya sedikit saja ya kasih bocorannya,”ujarnya, seraya memohon jangan paksa untuk komentar detail.

Disisi lain, proyek pembangunan Tugu Simpang Penawar perlu dikawal dan dipantau secara bersama, oleh seluruh unsur elemen masyarakat dan semua pihak sesuai dengan fungsi dan tugasnya masing – masing.

Diberitakan sebelumnya, proyek multi year kelanjutan pembangunan Tugu Simpang Penawar di Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, dipastikan akan segera dikerjakan pada akhir September atau awal Oktober tahun 2020 bersumber dari anggaran APBD Perubahan TA 2020.

PT Atifa Putroe Sejahtera (PT. APS) berkantor di Banda Aceh, telah ditetapkan sebagai pemenang tender atau lelang proyek pembangunan tugu simpang penawar lanjutan, dan PT yang tandatangan kontrak adalah PT KIA Graha Adhiyaksa pagu anggaran Rp 4.000.000.000 atau HPS Rp 3.979.864.391 dengan kode tender 12328121 dan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 23842433.

Progres pembangunan Tugu Simpang Penawar atau yang sering disebut Tugu BMW tahap pertama dimulai pada tahun 2019 itu meliputi pekerjaan penataan simpang dan pondasi tugu, rigid dan drainase, pondasi borpile dan pilecap pandestal pagu paket Rp 5 M, PT. Malabar Inti Kontruksi, HPS Rp 5. 242. 624. 719, kode tender 9295121, kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 21894162. (*)

Penulis / Editor : SBP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top