KRUI – Jatuh, bangun dan berlari hingga meraih kejayaan. Itulah gambaran kondisi Rumah Sakit Penawar Medika (RSPM) Tulangbawang, dalam usahanya menjalankan pelayanan kesehatan selama kurun waktu tujuh (7) tahun di Sai Bumi Nengah Nyappur.
Ada kisah pilu, tertatih dan terseok dan akhirnya bangkit dan meraih kejayaan, yang dialami oleh management RS Penawar Medika yang berlokasi di jalan lintas timur, Simpang Penawar, Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjarmargo, Kabupaten Tulangbawang.
Hal itu diutarakan langsung oleh Direktur PT Penawar Sejahtera, yang menaungi RS Penawar Medika, Hj. Halinah Morisman, disela – sela anniversary RSPM yang ke 7 tahun 2020 yang digelar di Pantai Krui, Minggu – Senin (6-7).
“Dulu RSPM mengalami kesulitan keuangan yang luar biasa. Sampai menjual mobil truk untuk menutupi biaya operasional rumah sakit. Pada saat itu kami semua, kita semua sangat merasakan dan mengalami situasi dan kondisi sangat sulit,”ujar Hj. Halinah dengan suara serak menahan tangisnya.
Sekarang, saat ini, kata dia, sudah satu (1) tahun tiga (3) bulan kondisi rumah sakit bangkit dan berjaya. Patut untuk disyukuri bersama keberadaan RSPM saat ini jauh lebih baik dan lebih berjaya dari sebelumnya.
“Sudah satu tahun tiga bulan ini, RSMP berjaya. RSPM kembali bangkit dan berjaya. Itu semua adalah atas kuasa dan pertolongan dari Alloh SWT. Ini semua berkat kerja keras, kerjasama yang baik seluruh keluarga besar RSPM. Terimakasih kepada seluruh dokter, perawat, tim medis dan jajaran karyawan RSPM. Berkat kerja keras kalian semua sekarang RSPM bisa berjaya,”terangnya dengan mata berkaca – kaca.
Sebagai rasa syukurnya itu, management RS Penawar Medika mengajak dan memboyong keluarga besar RSPM untuk berlibur, berbagi kebahagian bersama mereka ke Pantai Krui. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan ikatan tali kasih kepada mereka semua. (*)
Penulis / Editor : budiaje
