TULANG BAWANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 8 tahun Rumah Sakit Penawar Medika (RSPM) mengambil momen dengan menggelar seminar tentang minimalisir tingkat Angka Kematian Ibu (AKi) dan Angka Kematian Anak (AKA).
Owner Rumah Sakit Penawar Medika, H. Morisman Ismail, menerangkan, bahwa rangkaian acara HUT ke 8 RSPM di tengah pandemi ini dilakukan secara sederhana dengan penerapan protokol kesehatan.
Salah satu acara yang penting, kata dia, adalah digelarnya seminar tentang penekanan dan minimalisir terjadinya AKI dan AKA. Peserta seminar berasal dari perwakilan kalangan bidan se Kabupaten Tulang Bawang dan luar daerah.
Morisman menambahkan, narasumber yang dihadirkan adalah dr. I Wayan Bage, Sp. OG adalah seorang dokter ahli kandungan yang sudah sangat berpengalaman tentang bagaimana caranya untuk dapat menekan tingginya angka AKA dan AKI.
“Dalam momen Ultah RSMP yang ke 8 ini diisi dengan acara seminar dengan narasumber dokter I Wayan Bage ahli kandungan. Peserta seminar sangat antusias memberikan pertanyaan secara bergantian,”kata H. Morisman.
Selain owner, H. Morisman adalah anggota DPRD Tulang Bawang dari Fraksi PAN, yang juga konsen dalam bidang kesehatan. Menurutnya, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Anak di Tulang Bawang masih tinggi.
Intuk itu, lanjutnya, perlu digelar terobosan adanya seminar yang mengupas tentang bagaimana cara, pola dan strategi untuk menurunkan atau meminimalisir atau mengurangi dan bahkan menghilangkan adanya Kematian Ibu dan Anak saat melahirkan.
“Tujuan utamanya adalah memetik ilmu bagi para bidan di desa ataupun di Puskesmas. Sehingga harapannya adalah nantinya tidak adalagi Kematian Ibu dan Anak saat melahirkan,”kata dia. (Bud)