TULANG BAWANG – Jalan lintas penghubung Kampung Andalas Cermin dan Kampung Duta Yoso Mulyo, Kecamatan Rawapitu, Kabupaten Tulang Bawang, yang baru saja selesai diperbaiki oleh rekanan dinilai membahayakan para pengendara.
Pasalnya, jalan yang telah diperbaiki dengan menelan anggaran sekitar Rp2,4 M oleh pihak PUPR melalui rekanan itu dirasakan belum dikerjakan secara maksimal. Tidak dibarem atau bibir kanan dan kiri ruas jalan tidak ditimbun. Sehingga menyebabkan kendaraan roda empat banyak yang terbalik.
“Jalan ini sudah diperbaiki. Sayangnya kanan dan kiri bibir jalan tidak ditimbun sehingga sangat membahayakan para pengendara yang melintas di jalan ini,”kata Mukmin, salah satu warga Gedung Aji Baru.
Mukmin adalah salah satu diantara para pengendara roda empat yang menjadi korban di jalan tersebut, kendaraan angkutan ayam potong miliknya terperosok dan terbalik akibat tidak ada barem atau timbunan bibir jalan, Selasa (9/11/2021).
Akibat kejadian itu, penjual ayam potong itu mengalami kerugian yang cukup banyak. Sebanyak empat kotak ayam potong miliknya itu mati dilokasi akibat mobil terbalik dan terendam di dalam air yang menggenang.
“Mobil saya terbalik Pak. Karena minggir gak ada barem. Banyak ayam kami yang mati Pak. Kalau jalannya begini bisa membahayakan yang lain Pak. Ini harus menjadi perhatian semua pihak terkait Pak,”terangnya panjang.
Ia juga mengaku kepada siapa harus mengadu dan siapa yang akan bertanggung jawab bila banyak pengendara yang terbalik dan mengalami kerugian materil. Ia menggerutu siapa yang salah soal jalan yang kondisinya seperti itu.
“Pokoknya jalannya sempit dan ngeri. Mobil kecil sulit bila papasan dengan mobil lainnya. Apalagi kalau ketemu mobil truk harus sangat hati – hati dan berhenti agar tidak terbalik Pak,”kata dia.
Kalimat terakhirnya, ia berharap kepada pihak terkait agar segera meninjau ulang dan melakukan perbaikan kembali, sehingga tidak menimbulkan banyak lagi mobil yang terbalik.
Di lokasi jalan tersebut, sejumlah petugas dari Kepolisian Sektor Rawapitu, terlihat sedang melakukan upaya membantu warga atau pengendara yang mobilnya terbalik dijalan wilayah setempat. (*)