TANGGAMUS – Warga Pekon Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, secara kompak bergotong royong melakukan perbaikan jembatan Way Kunir yang kondisinya sudah rusak, Jumat (5/11/2021).
Kepala Pekon Banjar Sari, Gunarti, menerangkan, bahwa jembatan itu merupakan akses jalan utama yang lintasi warga dari dusun 3 menuju ke SDN Banjarsari dan lapangan yang akan di jadikan lokasi pondok pesantren oleh pihak ketiga atau rekanan.
“Bergotong royong sudah menjadi tradisi dan budaya warga masyarakat sejak dahulu, turun temurun dan aktif dilakukan secara guyub,”kata Gunarti.
Kepala Pekon pertama di Banjar Sari itu menambahkan, selain perbaikan jembatan, Pemerintahan Pekon Banjar Sari juga melakukan perbaikan jalan rabat beton di RT 01 dan RT 04 dengan APBDes tahun 2021.
“Anggaran DD di Pekon Banjar Sari untuk pembangunan atau kegiatan fisik hanya sedikit, pada tahun tahun ini perbaikan jalan di RT 01 dan 04. Realisasi anggaran sesuai dengan APBDes tahun 2021 yang sudah disusun dan direncanakan bersama melalui mekanisme penyusunan yang benar sesuai aturan dan regulasinya,”terangnya panjang.
Selain kegiatan fisik, kata Gunarti, Pekon Banjar Sari masih terus fokus dalam kegiatan penanggulangan dan pencegahan covid 19. Pemerintahan Pekon Banjar Sari turut serta menyukseskan percepatan program vaksinasi covid 19 yang hampir mencapai 90 persen.
Gunarti merincikan, kegiatan penanggulangan dan pencegahan covid 19, Pekon Banjar Sari menyalurkan BLT DD di termin pertama untuk bulan Januari-April 2021 sebanyak 144 KPM, selanjutnya hingga Desember sebanyak 125 KPM dengan jumlah yang disalurkan 300 ribu per KPM.
Pada tahun Anggaran 2021 Pekon Banjar Sari mengelola Dana Desa (DD) sebesar 1.140.884.858 yang bersumber dari Alokasi DD sebesar 281.444.978, Dana Pekon (DD) 831.855.000, dan bagi hasil pajak dan retribusi sebesar 16.725.745.
Dana tersebut, lanjutnya di gunakan untuk bidang penyelenggaraan pemerintahan sebesar 304.779.366, untuk bidang pembangunan sebesar 344.635.000, bidang pembinaan masyarakat sebesar 10.000.000, pemberdayaan masyarakat 9.470.000, serta bidang penanggulangan bencana sebesar 472.000.000. (Zai)
