TULANG BAWANG – Para pengendara dikejutkan dengan adanya pohon pisang di ruas jalan Aspol, tepatnya di pertigaan jalan pemakaman umum Kota Menggala, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang, Propinsi Lampung, Jumat (17/7/2020) pagi tadi.
Sebuah photo manis pohon pisang, yang tumbuh di ruas jalan setempat, ternyata sengaja ditanam atau dipasang oleh warga, sebagai simbol protes atas kerusakan jalan yang belum mendapatkan perhatian dari pihak terkait.
“Waawww, pagi – pagi gini, sudah dikagetkan dengan pemandangan adanya pohon pisang yang tumbuh di perempatan jalan kuburan Kota Menggala,”tulis salah satu warga Kota Menggala, di media sosial (Medsos), Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 9.25 WIB, pagi.
Kontan saja, postingan FB tersebut mendapat tanggapan dan respon beragam dari para netizen, yang selama ini aktif dalam memantau dan memposting pembangunan di Sai Bumi Nengah Nyappur.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Tulangbawang, M. Puncak Setiawan, mengatakan, bahwa ruas jalan dari Terminal Menggala sampai di Pintu Tol Menggala, sudah diusulkan atau dikordinasikan dengan pihak PU Provinsi Lampung.
Menurutnya, ruas jalan itu adalah milik Propinsi Lampung, dan pihak Pemkab Kabupaten Tulangbawang, telah mengusulkan untuk dilakukan perbaikan. Itu adalah kewenangan Propinsi Lampung. Kabupaten sifatnya berkoordinasi dan mengusulkan.
“Ya, jalan dari Terminal Menggala sampai di Pintu Tol Menggala, sudah kita usulkan ke Propinsi Lampung. Insya Alloh tahun ini akan dilakukan perbaikan. Memang itu adalah kewenangan Propinsi Lampung,”kata dia. (*)
Penulis / Editor : budiaje