Proyek Kotaku Bobrok ! Pelaksana Sogok Pengawas Ratusan Juta ?

Screenshot_2022-07-30-17-50-28-464_com.miui_.gallery.jpg

TULANG BAWANG – Cacing beton di Kotaku. Itulah ungkapan yang tepat disematkan pada proyek Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kampung Tunggal Warga, Dwi Warga Tunggal Jaya dan Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.

Pasalnya, proyek Kotaku yang menelan anggaran sebesar Rp13.115.440.330,00 bersumber dari APBN itu diduga dikerjakan secara asal – asalan alias asal jadi atau asal berjalan. Mengesampingkan kuantitas daripada kualitas. Misalnya, pemasangan drainase uditch diduga tidak sesuai gambar dan cor beton diduga tidak sesuai spek atau RAB.

Dari pantauan Hariantuba.com, dari awal dimulainya pekerjaan sampai dengan saat ini, Jumat 29 Juli 2022, di lokasi pekerjaan ditemukan banyak cacing beton atau cor beton retak atau pecah akibat bahan material yang diduga tidak sesuai regulasinya.

“Pekerjaannya sangat buruk sekali. Itu dibuktikan dengan banyaknya beton yang retak atau pecah. Hampir di semua titik yang berbeda retak dan pecah,”ujar Mumuh, salah satu warga Kampung Tunggal Warga.

Temuan selanjutnya adalah, banyaknya bekas tambalan di bagian beton yang retak dan pecah. Proses tambalan juga ada yang dilakukan secara serampangan atau ngawur, tidak di bobok dan tidak menggunakan bahan khusus untuk tambal beton retak.

Dan mirisnya lagi, guna untuk menutupi buruknya atau bobroknya proyek Kotaku itu agar aman dan berjalan lancar tanpa hambatan, pihak pelaksana proyek diduga menyuap oknum pihak pengawas hingga ratusan juta rupiah.

“Pihak pelaksana telah mengeluarkan ratusan juta untuk menutup kasus buruknya proyek Kotaku tersebut. Dan saat ini pekerjaan proyek tengah berjalan dengan pola lama,”kata dia.

Kalimat terakhirnya, ia meminta kepada pihak pelaksana proyek agar dapat melaksanakan dengan sebaik baiknya dan sebenar benarnya sesuai dengan aturan dan regulasi dalam kontraktor perjanjian kerja yang telah disepakati bersama.

Salah satu oknum yang berkepentingan di proyek Kotaku yang enggan disiarkan namanya meminta kepada Hariantuba.com agar tidak melanjutkan pemberitaan miring atau negatif soal proyek Kotaku yang sedang berjalan.

Terpisah, salah satu Konsultan Pengawas saat dikonfirmasi yang menolak namanya disiarkan menegaskan, bahwa pihak Konsultan Pengawas sudah berulangkali, berkali kali melayangkan surat teguran kepada pihak pelaksana atau kontraktor agar melaksanakan pekerjaan dengan benar dan baik.

Bahkan menurutnya, pihak Konsultan Pengawas juga sudah berulangkali menyetop pekerjaan. Awalnya, pihak rekanan bekerja sesuai dengan arahan Konsultan Pengawas. Namun segala intruksi itu hanya dilaksanakan sesaat saja oleh pihak rekanan.

“Konsultan pengawas sudah berkali kali membuat surat teguran. Bahkan sampai menyetop pekerjaan dan hanya dilaksanakan sesaat,”kata salah satu Konsultan Pengawas tegas. (*)

BERSAMBUNG …….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top