TULANG BAWANG – Salah satu tokoh Unit II Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, Syarif, menegaskan bahwa membangun Kabupaten Tulangbawang disegala bidang itu sangat mudah. Tinggal berapa besar niat dan kemauan kepala daerah dan perangkatnya.
Menurut Syarif, kemajuan daerah dalam bidang infrastruktur, objek wisata dan pembangunan apapun itu bergantung pada bupati dan para pejabatnya, untuk berinovasi dan berkreatifitas menelurkan ide dan gagasan membangun daerah.
“Suatu daerah akan cepat maju dan cepat berkembang dalam segala bidang, bila bupati dan para pejabatnya punya kemauan tinggi untuk membangun daerah,”terang Syarif, Kamis (17/9/2020) malam.
Contoh sederhanya, kata dia, pembangunan objek wisata itu bisa sangat mudah direalisasikan atau gampang diwujudkan di Tulangbawang. Sebab, Tulangbawang telah memiliki banyak aset atau lahan luas, yang siap untuk dikelolanya.
“Selama ini sebagian masyarakat mengharapkan adanya objek wisata di Tulangbawang, yang dapat dijadikan sebagai tujuan untuk sekadar berwisata menyalurkan refresing dan berwisata bersama keluarga. Tapi sampai saat ini, pemerintah daerah belum mampu untuk mewujudkannya,”urainya.
Dijabarkannya, banyak daerah atau kabupaten / kota lainnya, telah sukses membangun sebuah objek wisata yang mampu menyedot ribuan pengunjung dalam setiap tahunnya. Dan ratusan orang dalam setiap harinya.
“Ada banyak cara dan banyak celah yang dapat dilakukan oleh bupati untuk dapat membangun sebuah objek wisata yang berkelas. Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah / APBD tak mencukupi, itu bukan menjadi sebuah alasan. Kurang adanya niat dan kemauan itulah yang sebenarnya menjadi hambatan dan kendalanya,”ketusnya.
Dipaparkannya, sumber dana untuk membangun sebuah objek wisata itu bisa berasal dari kebijakan kepala daerah dalam mengambil sumber anggarannya itu bisa berasal dari mana saja.
“Sekali lagi saya sampaikan bahwa, kemajuan daerah dalam berbagai bidang itu tergantung dari bupati dan pejabatnya. Kalau bupati dan pejabatnya punya kemauan pasti bisa terwujud. Kuncinya adalah jabatannya itu bukan untuk mencari kekayaan pribadi ataupun hanya sekadar pegang jabatan saja,”kata dia. (*)
Penulis / Editor : budiaje