TULANG BAWANG – Organisasi keagamaan PCNU Tulangbawang bersama, Ansor, Banser, FatayatNU, IPNU.IPPNU dan LAZISNU sampai dengan hari ini, Sabtu (22/5/2020), pukul 17.00 WIB, masih aktif menyalurkan bantuan material kepada korban bencana alam angin puting beliung.
Posko bencana PCNU yang dipusatkan di Ponpes Alkudsi mendapatkan amanah donasi dari para jamaah organisasi dan masyarakat umum. Bentuk donasi yang masuk dalam bentuk material, air mineral, mie instan dan sembako.
Wakil Ketua Tanfidz PCNU Tulangbawang, Imam Nawawi, mengatakan, sejak terjadinya bencana alam angin puting beliung pihaknya langsung melakukan kordinasi dan pembentukan Posko bencana.
Sehati pasca bencana, kata dia, rombongan Banser dari Lampung Tengah (Lamteng), Kotabumi, Tulangbawang Barat (Tuba Barat), Mesuji dan Tulangbawang, berdatangan untuk ikut bergabung memberikan bantuan tenaga dan materi.
“Alhamdulilah, sahabat Banser dan Ansor dari Lamteng dari hari pertama sampai hari kedua aktif membantu mengevakuasi dan menyalurkan bantuan secara langsung kepada para korban bencana alam puting beliung,”ujarnya.
Politisi PKB ini mengapresiasikan responsif dan inspiratif para Banser dan Ansor, serta organisasi lainnya yang secara bersama – sama, bergotong – royong, bahu membahu membantu tenaga dan materi meringankan beban para korban bencana.
“Sampai dengan saat ini, sore ini, sahabat Banser dan organisasi kepemudaan lain masih berjibaku menyalurkan material dalam bentuk asbes kepada warga yang membutuhkan,”terangnya.
Tak lupa, Legislator muda ini menyampaikan rasa terimakasihnya kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban korban bencana. Rasa bangga dan ucapan terimakasih disampaikan kepada para relawan yang sudah mengorbankan tenaga, pikiran dan materinya. Serta pengurus Ponpes Al-Kudsi yang telah menyediakan fasilitas Posko
“Semoga amal ibadah para donatur dan relawan mendapatkan pahala dan ganjaran dari Alloh SWT. Dan semoga kita semua terjaga dan terlindung dari segala bencana dan mara bahaya di dunia. Amiin,”kata Imam. (*)
Penulis / Editor : Budiaje