TULANG BAWANG – Mantan Sekjen PKB Tulang Bawang, S Budi P mengingatkan kepada Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan agar lebih fokus menjalankan tugas sebagai Penjabat Bupati Tulang Bawang sesuai dengan sumpah jabatannya saat dilantik sebagai penjabat bupati.
Budi menilai, menjelang Pilkada Tulang Bawang, nama Qudrotul Ikhwan masuk dalam bursa isu atau wacana yang menyebar, menggaung dan santer di tengah masyarakat akan maju sebagai Bupati Tulang Bawang lewat Partai PDIP maupun Gerindra.
“Sampai dengan saat ini, hari ini, kabar dan isu pencalonan Bapak Qudrotul semakin meluas. Bila isu dan kabar itu benar, maka Bapak Qudrotul harus memahami dan paham tentang batasan – batasan antara tugas sebagai Pj bupati dan sebagai bacalob bupati,”terang Budi.
Sebab, menurutnya, saat ini, Qudrotul Ikhwan sangat aktif melakukan road show turun ke bawah melakukan kunjungan keja maupun tugas tugas pemerintahan sebagai penjabat bupat. Bila gerakannya itu murni karena tugas negara itu tidak menjadi masalah ataupun persoalan. Namun bila gerakannya itu “membungkus” gerakan politik itu yang tidak dibenarkan.
“Saya sebagai warga negara dan warga masyarakat ingin meminta kepastian apakah Bapak Qudrotul akan benar – benar maju dalam Pilkada atau tidak. Bila akan maju maka harus mundur dari sekarang, jangan menggunakan fasilitas negara untuk kegiatan politik selubungnya,”tegas Budi.
Mantan Ketua PWRI Tulang Bawang ini juga menegaskan, banyak masyarakat yang mempertanyakan status Pj bupati, apakah bakal maju di Pilkada Tulang Bawang atau tidak maju dalam Pilkada Tulang Bawang . Masyatakat sangat menunggu jawabannya.
“Tentunya kita semua masih menunggu kepastian arah politik dari pak penjabat bupati. Apakah mau nyalon bupati atau ingin fokus menjalankan amanah dan tugas sebagai Penjabat Bupati Tulang Bawang, itu saja yang menjadi PR nya,”paparnya.
Kalimat terakhirnya, Budi mewarning kepada seluruh Partai Politik agar ikut serta bersama – sama dalam memberikan pendidikan dan pemahaman berpolitik yang baik antara tugas negara dan kepentingan politik. Partai politik diharapkan ikut serta memberikan saran dan masukannya.
“Ya tentunya Parpol juga harus ikut andil dan ikut memberikan saran dan masukan dong. Kalau bakal nyalon bupati maka harus mundur dari sekarang. Jangan menggunakan fasilitas negara. Dan bila gak bakal nyalon bupati maka monggo menjalankan tugas negara dengan sebaik – baiknya,”sergahnya. (REDAKSI)