Warga Minta Polisi Tangkap Penyebar Potongan Video Kasus Banjaragung

Screenshot_2021-12-28-17-45-05-618_com.facebook.katana.jpg

TULANG BAWANG – Sejumlah warga masyarakat di Tulangbawang meminta kepada pihak Kepolisian untuk segera menangkap pelaku penyebar potongan video atau unggahan potongan video, dugaan persekusi perayaan natal di Gereja di Kampung Banjaragung, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang.

Warga menilai, penyebaran potongan video itu telah berdampak negatif. Dan disinyalir potongan video itu menyebar dan viral hingga ke Istana Jakarta dan sampai ke Mabes Polri. Sehingga menjadi atensi dan isu nasional.

Salah satu warga Tulangbawang, Darsani, secara tegas meminta kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku penyebar video itu. Permintaan penangkapan itu juga diunggahnya dalam akun media sosial miliknya dengan nama akun Darsani.

“Pelaku penyebaran Video yang mengandung SARA dan tidak sesuai dengan Fakta. Sebaiknya mengakui kesalahannya dan menyerahkan diri kepada penegak hukum,”terang Darsani, dalam cuitannya.

 

Darsani meminta pelaku penyebaran video segera ditangkap dan dijerat UU ITE karena telah menyebarkan kabar bohong (hoax) dan menggiring opini mengarah pada ujaran kebencian terhadap masyarakat yang melakukan teguran.

“Akibat video sepotong tersebut menimbulkan keresahan di masyarakat dan dikhawatirkan dapat membuat ketidak rukunan antar umat,”tulisnya dalam pesan WA, Selasa (28/12/2021) sore.

Senada diungkapkan oleh Vany, warga Kampung Banjaragung, dalam tulisannya ia meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap pelaku penyebaran potongan video yang telah berdampak sangat buruk dan merugikan.

“Buat yang mengunggah video yang berdampak negatif agar bisa mengakui kesalahannya dan menyerahkan diri. Karena sangat – sangat merugikan,”tegas Vany. (Bud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top