Tulang Bawang Marak Curanmor, Polisi Dinilai Sulit Memburu Pelaku
TULANG BAWANG – Tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diwilayah hukum Polres Tulang Bawang, Lampung terasa semakin marak dan kian merajalela. Polisipun dinilai kesulitan dalam memburu dan mengungkap para pelakunya.
Sederet kasus curanmor beruntun dalam kurun waktu Mei- Juli 2024 terjadi di Kampung Tri Tunggal Jaya (Trituja), Tunggal Warga dan Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Kemudian Kampung Bawang Tirto Mulyo, Kecamatan Banjar Baru.
Korban curanmor beragam, mulai dari aparatur kampung hingga buruh. Motor jenia Honda Beat BE 3214 TB milik Kaur Keuangan Kampung Bawang Tirti Mulyo raib digondol pelaku. Selanjutnya motor Honda Crf BE 211 TK milik Musakar perangkat desa Kampung TrinTungga Jaya lenyap dicolong. Sampai dengan hari ini belum ada petunjuk dan belum terungkap pelakumya.
“Sampai saat ini belum ada kabar perkembangan dari pihak kepolisian. Belum ada petunjuk. Saya belum dikabarin apa – apa Pak. Saat hilang motor saya langsung buat laporan ke Polsek Pak,”terang musakar.
Pria gagah yang juga aktif menjalankan profesi pendampingan hukum ini menambahkan, bahwa kasus curanmor di Tulang Bawang sudah mulai marak, bahkan para pelaku kejahatan terbilang nekat dan tak segan melakukan kekerasan terhadap korbannya.
Untuk itu, ia berharap semua pihak lintas sektoral perlu melakukan aksi dan kerja nyata dalam meningkatkan partisipatif ketertiban dan keamanan masyarakat. Sehingga kedepannya dapat meminimalisir aksi tindak kejahatan dalam berbagai bentuk. (*)
/span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;>