TULANG BAWANG – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulang Bawang akan meningkatkan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal dari sektor pajak hotel dan tempat hiburan.
Kepala Bapenda Tulang Bawang, Ferly Yuledi, menerangkan, tempat hiburan dan hotel menjadi salah satu potensi PAD yang musti digarap secara maksimal pada tahun 2021 ini.
“PAD dari kedua sektor itu masih rendah terhitung September 2021. Ini masih jauh dari target. Akan kami genjot hingga mencapai target,”kata Kepala Bapenda Tuba, Ferly Yuledi, diruang kerjanya, Rabu (1/9/2021).
Ferly merincikan, target PAD sektor hotel tahun 2021 sebesar Rp100.000.000 sudah terealisasi Rp76.953.326.00 (76,98%) sedangkan target PAD hiburan Rp54.420.846.00 terealisasi Rp5.375.000.00 (9,88%).
Dimasa pandemi covid-19 ini, kata Bing, target PAD sektor hotel dan hiburan sulit untuk terealisasi 100%. Sebab, kedua sektor itu terjadi penurunan omset atau penurunan pengunjung, yang berdampak pada menurunnya penghasilan.
“Kami maklum lah, tahun 2021 ini kondisi pandemi covid-19. Penghasilan mereka turun. Itu juga berpengaruh pada target PAD nya. Tapi ke depan akan kita genjot,”terangnya.
Terpisah, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tulang Bawang, Dedi Darmawan, menguraikan bahwa sepanjang masa pandemi covid-19 atau masa PPKM tempat hiburan di wilayah Tulang Bawang beroperasi normal, seperti biasa.
“Saya tahu dan saya lihat bahwa pengunjung atau tamu di tempat hiburan dan hotel di Tulang Bawang selama pandemi ini ramai terus kok. Tidak sepi atau lengang. Kamar hotel banyak ngisi dan tempat hiburan banyak ngisi, tidak kosong,”ungkapnya.
Untuk itu, ia berharap, pihak pengelola hotel dan tempat hiburan dapat kooperatif dan konsisten dalam membayar pajak. Jangan sampai memanipulasi data atau mengaku sepi pengunjung atau tidak ada tamu.
“Coba cek dan buktikan. Lakukan uji petik. Bila perlu tongkrongin, lihat dan pantau tiap hari. Biar jelas dan ada pembuktiannya,”cetusnya. (*)