Reka Punnata Berpeluang Maju Pilkada Tulang Bawang 2024
TULANG BAWANG – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang Periode 2024 – 2029 sebentar lagi akan bergulir, tinggal hitungan bulan lagi, tepatnya pada 27 November 2024 mendatang.
Sederet nama sudah dimunculkan bakal maju menjadi bakal calon (bacalon) Bupati dan Wakil Bupati Tulang Bawang. Diantaranya adalah Hanan A Rozak, Ismet Roni, Winarti, Hendriwansyah, Arif Budiman, Juanda dan tokoh lainnya yang belum disebutkan.
Selain itu, masyarakat juga menggadang gadangkan salah satu publik figur Ketua KPUD Tulang Bawang, Reka Punnata yang yang digadang menjadi kandidat bacalon Bupati ataupun Wakil Bupati Tulang Bawang.
“Sosok Reka Punnata sudah sangat dikenal oleh lapisan masyarakat. Ia sebagai publik figur yang perannya sangat besar dalam turut serta dalam pembangunan di Tulang Bawang dalam bidang politik, sosial, budaya dan bidang lainnya,”terang salah satu tokoh masyarakat, Asrofi.
Menurutnya, Reka Punnata berpeluang besar masuk dalam bursa Pilkada Tulang Bawang. Kiprah Reka Punnata telah sukses dan top cer dalam mengemban amanah sebagai Ketua KPUD dua periode di bumi berjuluk Udang Manis.
“Beliau dua kali menjadi Ketua KPUD Tulang Bawang, sukses mengelola sebagai penyelenggara Pemilu dan Pilkada dengan baik. Integritasnya tinggi, konsisten dalam mengemban amanah dan tentunya layak maju dalam Pilkada,”ulasnya.
Sosok Reka Punnata, kata dia, sudah dikenal oleh lapisan masyarakat. Hal inilah yang menjadi modal besar dalam mensosialisasikan diri serta lebih mendekatkan diri dengan masyarakat secara menyeluruh.
Terpisah, Reka Punnata, saat dikonfirmasi Hariantuba.com mengaku kaget dan terkejut namanya disebut dan digadang sebagai bacalon Bupati maupun Wakil Bupati Tulang Bawang.
Menurutnya, itu adalah sebuah dinamika memasuki momen menjelang Pilkada 2024 mendatang. Setiap orang punya pandangan dan argumen yang berbeda dalam merespon dan menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu. Setiap warga negara punya hak untuk menyampaikan suara demokrasi, salah satunya adalah pilihan dukung mendukung bacalon Pilkada.
“Kalau saya pribadi tidak bisa berkomentar banyak. Belum bisa menanggapi secara riil maupun serius. Ini adalah bagian dari dinamika politik. Sifatnya mengalir saja mengikuti arah dan dinamika politik,”kata Reka, singkat. (*)
<span;>”</span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;>