MENGGALA (Tulangbawang) — Ketua PWI Tulang Bawang, Abdul Rohman, berharap pelatihan jurnalistik bagi operator kampung mampu melambungkan nama daerah.
Pelatihan jurnalistik yang mengusung tema “meningkatkan SDM pemerintah kampung sebagai ujung tombak penyebaran informasi profil kampung di era digitalisasi” digelar melalui kerjasama dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tulangbawang.
Pendidikan singkat seputar tugas dan fungsi jurnalis, akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut dari tanggal 20-21 September 2021 di Hotel Le*Man, Unit dau, Kecamatan Banjar Agung dengan tujuan membantu pembangunan kampung.
“Kami ingin berbagi ilmu pengetahuan dan wawasan tentang jurnalistik tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ), undang-undang pers, kiat membuat pers rilis, pemanfaatan website, dan fotografi yang bisa bermanfaat bagi kemajuan kampung,” ujar Rohman,
Melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin mengasah keahlian aparatur kampung agar lebih tajam kualitasnya, sebagai pemeran utama penyebarluasan informasi melalui media publikasi kampung, seperti website dan media sosial kampung.
Dengan begitu, informasi yang disajikan di media publikasi kampung tentang profil, potensi, hasil pembangunan, dan kegiatan kampung dapat lebih berkualitas serta dapat menarik banyak orang mengaksesnya.
“Produk informasi pada media publikasi kampung, hampir sama dengan karya jurnalistik. Berupa berita, artikel, foto, dan lain-lain. Maka operator kampung perlu menguasai kaidah dan aturan tentang penulisan informasi publik, layaknya seperti wartawan,” ungkapnya.
Ia berharap, melalui pelatihan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi penting tentang kebijakan dan program pemerintah pusat maupun daerah.
“Jadi informasi tentang 25 Program BMW, sosialisasi protokol kesehatan, penanganan pandemi dan lain-lain, melalui website, medsos dan sarana publikasi lainnya di kampung lebih digencarkan lagi,” harapnya.(red)