TULANG BAWANG – Bupati Tulangbawang Dr. Hj. Winarti, SE, MH menggelar agenda penting tentang penanganan soal stunting, kegiatan itu digelar secara zoom meeting, di ruang rapat utama Pemkab Tulangbawang, Kamis (20/5/2021).
Zoom meeting dengan narasumber ketua tim leader RDSB ASR regional II dirjen Bangda Kemendagri Imam Almutakim, SH. Diikuti oleh Forkompimda plus, Asisten I, kepala OPD, ketua PERSAGI, seluruh camat dan kepala Puskesmas Se-Kabupaten Tulang Bawang.
Penanganan stunting terfokus pada program mitmen bersama Bergerak Melayani Warga (BMW) konvergensi penurunan stunting dapat ditekan secara signifikan.
Bupati Tulangbawang Dr. Hj. Winarti, SE, MH menerangkan, penanganan Stunting berjalan sangat baik. Pada tahun 2020 angka stunting 12,79 %, dan dari data terakhir grebek stunting di 15 kecamatan menurun menjadi 8,93 %.
“Angka kasus stunting dapat ditangani dan menurun. Program 25 program BMW bidang kesehatan sukses menurunkan angka stunting. Bahkan melebihi target penurunan angka stunting nasional sebesar 14 %,”terang Winarti.
Bupati perempuan pertama di Sai Bumi Nengah Nyappur ini menargetkan pada tahun 2024 Kabupaten Tulangbawang bisa bebas stunting. 25 program BMW, salah satunya penanganan stunting. Komitmen bersama yang sudah disepakati masuk ke RPJMD dan di Perdakan oleh eksekutif dan legislatif.
“Saya meminta dukungan dan doa seluruh elemen masyarakat agar gotong royong menurunkan angka stunting di Kabupaten Tulangbawang. Sehingga upaya dan penangan stunting dapat berjalan sukses dan berhasil secara maksimal,”tutupnya. (Bud)
