MASIH BANYAK YANG BELUM TAHU keberadaan Pondok Pesantren Modern Al Iman atau hanya mengenalnya sebagai SMK Al Iman, bahkan sebagian masih banyak yang mengira hanya sebuah asrama, padahal Pondok Pesantren Modern Al Iman sudah berdiri sejak tahun 1990 oleh KH. Muhammad Fuad Abdurrahman dari Banten yang sering dikenal “Pak Puad”. Beliau selain sibuk mengurusi santri juga menjadi salah satu perintis dakwah Islam di Kabupaten Tulang Bawang.
Dilihat dari nasabnya beliau masih cucu dari Mas Abdurrahman salah seorang Ulama’ Kharismatik dari banten dan juga menjadi pelopor terbentuknya lembaga Muslimat Nahdlatul Ulama.
Pondok Pesantren Modern Al Iman yang terletak di Jl. lintas Timur Unit 2 Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung Kabupaten Tulang Bawang, dulu pondok ini bernama Fathu Sa’adah kemudian berganti nama menjadi Pondok Pesantren Modern Al Iman yang sudah meluluskan kurang lebih 2000 santri dan tersebar di berbagai daerah.
Sejak berdirinya pondok ini sudah memiliki 3 lembaga didalamnya yaitu : SMK AL IMAN, MTs Al Iman dan Madrasah Diniyah Al Iman. Semua lembaga ini mempunyai visi, misi dan program masing masing-masing dan terintegrasi dengan Yayasan Al Iman Linahdlatul Ulama.
Sejak awal berdirinya Pondok Pesantren Modern Al Iman memang diniatkan untuk berkhidmat kepada masyarakat melalui jalur pendidikan. Maka tidak heran jika banyak program-program beasiswa yang ditawarkan kepada santri melalui lembaga-lembaga yang ada didalamnya. Tercatat lebih dari 60 juta beasiswa pada semester pertama ini yang sudah digelontorkan untuk santri-santri Pondok Pesantren Modern Al Iman.
Dalam perjalanannya Pondok Pesantren Modern Al Iman selalu berbenah melalui program Madrasah Diniyah Al Iman. Kegiatan Madrasah Diniyah ini di mulai ba’da asar sampai menjelang maghrib, kemudian di teruskan dari ba’da Isya’ sampai pukul 21.30.
Jenjang Madrasah Diniyah terbagi menjadi 3 , kelas Awaliyah, Kelas Wustho dan Kelas Ulya. Kitab-kitab yang di ajarkan didalamnya meliputi:
1. Gramatikal Bhs. Arab: jurumiyah, imrithi dan Alfi yah Ibnu Malik
2. Akidah: kitab aqidatul awam, Usfuriyah, dan Jauharu Tauhid
3. Fiqh: sulam taufiq, taqrib dan Safinatu Naja
4. Hadist: Arbain Nawawi, dan Mustholahul Hadist.
Dan masih banyak lagi kitab-kitab yang diajarkan kepada santri.
Selain itu program Diniyah juga ada program Dzikir Ibadah yang meliputi solat berjamaah, dzikir, istighotsah, manaqiban, sholawat albarzanji, yasin tahlil, puasa sunnah, solat sunnah, dan mujahadah malam. Dan juga Program minat-bakat diantaranya pidato / ceramah agama, solo sholawat atau bisa mengikuti kegiatan ekskul yang ada disekolah.
Selain program diatas Pondok Pesantren Modern Al Iman juga membekali santrinya dengan skilBawangl bahasa melalui program muhadastah/conversation Bhs. Arab & Inggris.
Ketertiban yang ada di Pondok juga semakin di tingkatkan setiap tahunnya, misalkan santri tidak boleh merokok, tidak boleh pacaran dan tidak boleh keluar tanpa izin.
Selain itu santri-santri Pondok Pesantren Modern Al Iman juga aktif dalam kegiatan masyarakat, terbukti setiap ada musibah dilingkungan Pondok santri Al Iman ikut Ta’ziyah dan membacakan tahlil di setiap malamnya.
Kegiatan enterpreneur/kewirausahaan juga ditekankan di Pondok ini bahkan menjadi program unggulan, tujuannya supaya tercetak santri-santri pengusaha sukses yang bisa menaikkan sektor perekonomian menjadi lebih baik.
Alumni Pondok Pesantren Modern Al Iman juga sudah tersebar di mana-mana dengan berbagai macam profesi, dan tidak sedikit yang menjadi Tokoh Masyarakat dan Kyai di daerahnya masing-masing.
Semoga Pondok Pesantren Modern Al Iman selalu menebar manfaat dan barokah untuk semua umat Islam khususnya masyarakat Tulang Bawang. (*)
Ditulis oleh : Ustadz. Hi. Ali Munajat, Lc