TULANG BAWANG – Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Tulangbawang bereaksi atas adanya penyerangan terhadap warga Palestina.
Ketua PC PMII Tulangbawang Ahmad Nur Khozin Pamungkas menegaskan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina adalah kejahatan internasional.
“Kemerdekaan adalah hak segala Bangsa. Sungguh membuat jiwa ini tenteram jika membaca dan mendengarkan semboyan ini, namun hati terasa teriris jika mendengar dan melihat hari ini nasib rakyat Palestina yang terus menerus berusaha untuk mendapatkan kemerdekaanya namun tak kunjung membuahkan hasil,”terang Ozin.
Ozin menambahkan, peperangan meletus setiap saat, sehingga membuat kebebasan rakyat palestina terkebiri. sejak beberapa tahun yang lalu hingga hari ini peperangan terus berkobar, belum ada satupun pihak yang bisa menghentikanya.
“Di dalam momentum ini , saya menyerukan secara khusus kepada seluruh anggota kader dan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama membaca doa untuk keselamatan warga Palestine yang kesekian kalinya di serang dan hujani senjata.
Senada dikatakan Wakil ketua II PC PMII Titis Andriyani, PMII mengutuk serangan Israel yang membombardir Palestina dengan dalil militer, tanpa memperdulikan berapa banyak nyawa yang hilang dan ribuan orang harus terpaksa mengungsi
“Ini bukan lagi hanya berbicara tentang agama tapi juga tentang kemanusiaan dan kami mendesak Pemerintah Republik Indonesia untuk melakukan protes keras ke PBB,”tegasnya.
Disambung oleh Ketua Korp Pergerakan Mahasiswa Islama Indonesia Putri (KOPRI) Ida rotul Aliya, menurutnya, kejadian yang dialami warga Palestine hari ini adalah duka bagi kita semua. Banyak korban anak anak dan perempuan yang tidak bersalah menjadi sasaran para tentara Israel, oleh karena itu penderitaan yang di alami warga Palestine hari ini harus segera di sudahi.
“Kami Pengurus Cabang Mahasiswa Islam Indonesia Tulangbawang dengan tegas mengutuk serangan Israel ke Palestine dan mendesak pemerintah untuk melakukan tindakan kongkrit demi terciptanya perdamaian antara Palestina dan Israel dan demi mewujudkan perdamaian dunia melalui Perserikatan Bangsa Bangsa,”kata dia. (Rilis)