Pengelola SPBU Cakat Raya Tuba Kusut ?
TULANG BAWANG – Pengelola SPBU Cakatraya, Tulangbawang dinilai kusut, tidak melaksanakan tugas dan SOP sesuai dengan aturan dan regulasi tentang sistem pengelolaan yang benar dan baik sesuai aturan.
Berdasarkan dari sejarah awal mula pembangunannya, SPBU Cakatraya melanggar sejumlah aturan atau regulasi tentang pendirian atau pembangunan layanan SPBU di wilayah Cakatraya. Dan itu belum dibenahi sampai dengan hari ini.
“Domba penampungan BBM atau wadah penampung BBM disinyalir berada di sepadan jalan. Tepatnya di bibir atau bahu jalan, kurang lebih hanya berjarak sekitar dua – tiga meter dari jalan lintas timur,”terang warga yang enggan disebutkan namanya.
Untuk itu, pihak terkait wajib untuk turun lapangan guna memastikan dan cek langsung keberadaan domba penampungan BBM yang disinyalir tidak pada tempanya sesuai regulasi atau aturan yang benar.
Salah satu pengelola SPBU Cakatraya, Heru, menerangkan bahwa, dirinya sudah dua minggu tidak aktif di SPBU. Alasannya adalah tengah khusuk atau konsentrasi penghitungan hasil pengelolaan SPBU setempat.
“Waduh maaf bang, saya juga sudah dua minggu tidak aktif di SPBU bang karna lagi kusuk hitungan di SPBU. Di tambah listriknya kemarinn ada konslting bang,”terang Heru.
Heru menambahkan, status dirinya di SPBU adalah hanya sebagai pengganti petugas pengelola. Menurutnya segala sesuatunya dihandel oleh Pak Eko, salah satu orang yang berpengaruh di SPBU milik pengusaha asal Lampung Tengah itu.
<span;>”Langsung wa bang Eko nya aja bang ya. Soalnya soal media – media dia yang hendel sekarang,”kata Heru. (*)
Bersambung ………
</span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;>