TULANG BAWANG – Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tulang Bawang terbilang cukup prima dan baik. Satu berkas lengkap cukup setengah jam kelar.
Setiap harinya, petugas pelayanan disibukkan dengan antrian padat, puluhan bahkan ratusan pembuat dokumen administrasi kependudukan. Petugas operator input data siaga melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing – masing.
Proses pelayanannya terbilang cukup sigap dan cepat. Para pembuat adminduk diwajibkan untuk melalui proses dan prosedur sesuai dengan aturan dan regulasinya.
Bila syarat lengkap sesuai regulasi, proses pembuatannya cepat, tak butuh waktu lama untuk menyelesaikan berkas usulan dari setiap warga, misalnya pembuatan KK baru, Akte Kelahiran, Akte Kematian, KTP dan Kartu Identitas Anak.
“Pada dasarnya pelayanannya di Disdukcapil bisa cepat dan bagus. Para petugas cekatan dan sigap dalam menyelesaikan berkas yang masuk,”kata Joko, salah satu warga pembuat adminduk, Kamis (9/6/2022).
Tapi, kata dia, satu permohonan berkas bisa dikerjakan cepat itu disesuaikan dengan waktu saat tiba di meja pendaftaran, jumlah pengunjung atau pembuat dan nomor antrian.
“Sarana dan prasarana penunjangnya masih belum maksimal. Jumlah mesin cetak atau printer dan jumlah layar operator jumlahnya sedikit. Jadi bila ada antrian panjang selesainya bisa lama hingga empat jam sampai enam jam,”kata dia.
Menurutnya, Sarpras di Disdukcapil wajib untuk ditambah, mesin printer di tambah, layar operator di tambah, komputer ditambah, laptop ditambah dan jaringan WiFi nya diperkuat.
“Bila sarana dan prasarananya ditambah, maka pelayanan akan lebih prima dan jauh lebih maksimal, dibandingkan dengan jumlah sarpras yang ada saat ini,”terangnya panjang.
Joko merincikan, saat ini, mesin cetak KTP ada satu, mesin cetak KIA ada satu, mesin print Akte Kelahiran dan kematian ada satu, mesin print KK kurang lebih ada empat sampai lima.
Sarpras yang ada saat ini, tentunya masih sangat direpotkan dengan jumlah kuota permohonan Adminduk, kadang kala warga harus menunggu antrian empat sampai enam jam, bahkan bisa dari pagi sampai sore.
Dari pantauan Hariantuba.com di kantor Disdukcapil Tulang Bawang, puluhan warga sedang mengurus permohonan admistrasi kependudukan. Para petugas atau operator tengah sibuk mengerjakan tugasnya.
Tampak jelas, sejumlah petugas input berkas atau data, sangat sibuk input berkas. Kedua tangan dan matanya sibuk menatap berkas fisik yang menumpuk dan berkas di HP yang dikirim via layanan model online. Semua itu harus diselesaikan dengan cepat, tepat dan benar. (*)