PC PMII Tuba Suarakan Tolak Kenaikan Harga BBM
TULANG BAWANG – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Tulang Bawang menggelar aksi damai menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Umum (BBM).
Aksi penolakan kenaikan harga BBM dilakukan di halaman DPRD Tulang Bawang. Ketua DPRD dan sejumlah anggota DPRD Tulang Bawang menyambut baik dan merespon pernyataan sikap dari PC PMII Tulang Bawang.
Ketua PC PMII Tulang Bawang, Ahmad Nur Khozin Pamungkas, dalam rilisnya menerangkan bahwa kenaikan harga BBM sangat berpengaruh terhadap masyarakat menengah ke bawah dan masyarakat secara umum.
Menurutnya, akibat adanya kenaikan harga BBM sangat berdampak negatif pada produktifitas perekonomian masyarakat pada bidang usaha transportasi, industri, pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan dan usaha lainnya.
“Kami PC PMII Tulang Bawang dengan tegas menolak kenaikan harga BBM. Hal itu dapat meningkatnya inflasi serta menambah merosotnya ekonomi masyarakat,”kata Khozim.
Khozim menambahkan, PC PMII Tulang Bawang mendesak agar Pemerintah segara serius untuk memberantas mafia BBM. Kemudian, mendesak Pemerintah agar menerapkan subsidi BBM tepat sasaran.
Dan PC PMII Tulang Bawang mendorong Pemerintah agar segera membuka kesempatan bagi masyarakat dan melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran BBM bersubsidi.
Ketua DPRD Tulang Bawang, Sopii, didampingi Teguh Jayadi, Ketut Kasub, Nuryanto, Utoyo dan sejumlah anggota DPRD lainnya menyampaikan rasa terimakasih atas pernyataan sikap yang disampaikan oleh PC PMII Tulang Bawang.
Sopi’i mengaku akan menindaklanjuti sejumlah poin pernyataan sikap itu kepada Pimpinan DPRD Provinsi, Gubernur Lampung dan Bupati Tulang Bawang.
“Terimakasih atas pernyataan sikap dari adik adik PC PMII Tulang Bawang. Sejumlah pernyataan sikap tersebut akan kami sampaikan kepada DPRD Provinsi dan Gubernur Lampung,”kata Sopi’i. (*)