TANGGAMUS – Sejumlah pekerja proyek DAK Tahun 2020 di sekolah MI Alma’mur Banjar Sari, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus belum dibayar.
Terhitung sudah berjalan dua tahun, tukang dan kuli bangunan proyek sekolah itu belum mendapatkan bayaran dari pihak terkait. Kucuran tetesan keringat serta kurasan tenaga mereka telah terabaikan.
“Belum dibayar sampai sekarang Pak. Sudah jalan dua tahun. Dari tahun 2020 sampai 2022 belum juga dibayar. Pekerja atau tukang dan kuli proyek pembangunan ruang kelas Tahun 2020,”,kata para pekerja via WA ponselnya, Selasa (15/3/2022) siang.
Dalam laporan tertulisnya ke Hariantuba.com itu, perwakilan dari salah satu pekerja itu menulis bahwa sejumlah pekerja proyek pembangunan sekolah MI Alma’mur Banjar Sari itu belum dibayar Pak.
“Punya salah satu pekerja total yang belum dibayar Rp7,5 juta. Ada yang belum dibayar dan belum dilunasi Pak. Masih banyak uang yang belum dibayar dan dilunasi Pak,”tulisnya panjang.
Dalam sambungan laporannya itu mereka mohon bantuan untuk ditindak lanjuti kepada pihak – pihak terkait. Mengapa para pekerja belum di bayar. Siapa kah yang bertanggung jawab dalam masalah tersebut.
Sementara itu, Pejabat Dinas Pendidikan Tanggamus, Mulyadi saat dikonfirmasi terkait hal itu mengatakan akan menindaklanjuti masalah atau persoalan tersebut.
“Waalaikum salam. Siap nanti di koordinasikan dengan bidang terkait,”kata Mulyadi via WA ponselnya, Rabu (16/3/2022) pagi. (*)