Lapor Pak Presiden dan Mensos ! Pemkab Tuba Dinilai Persulit Pengambilan Bansos BPNT
TULANG BAWANG – Salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang berasal dari Kampung Warga Makmur Jaya, Kecamatan Banjar Agung, mengaku sangat kecewa kepada Pemkab Tulang Bawang (Tuba).
Pasalnya, mulai dari Dinas Sosial dan pengurus Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) serta Bank Mandiri, kompak tidak bersedia menyalurkan BPNT selama 7 – 8 bulan kepada salah satu KPM yang berhak menerima BPNT.
Akibat rasa kecewa mendalamnya, Wati+ melaporkannya kepada Hariantuba.com Rabu 24 Mei 2023, dengan harapan dan tujuan agar dapat dilihat dan dibaca langsung oleh Presiden, Menteri Sosial, Gubernur, Bupati, Bank Mandiri dan pengurus BPNT.
<span;>”Terhitung dari bulan September 2022 sampai sekarang, saya adalah KPM penerima BPNT. Katanya penyalurannya lewat Bank Mandiri. Tapi saya tidak bisa mengambilnya,” kata Wati, salah satu KPM yang tak bisa mengambil hak nya itu.
Ketika ditanya soal kartu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Wati mengaku bahwa selama terdaftar sebagai KPM BPNT ia tidak memiliki kartu KKS. Bahkan ia sendiri tidak tahu apa itu kartu KKS.
“Kartu KKS itu apa pak dan seperti apa bentuknya. Saya tidak pernah punya dan tidak pernah dikasih. Sampai saat ini saya tidak tahu soal kartu KKS,”lirihnya dengan nada sedih.
Wati mengatakan, bahwa bantuan BPNT itu sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh keluarganya. Sebab, saat ini suaminya merantau ke Malaysia untuk mencari pekerjaan, dan sampai saat ini belum menghasilkan uang yang cukup.
<span;>”Suami saya sudah hampir delapan bulan mencari kerja di luar negeri. Belum mendapatkan hasil sesuai yang diharapkan. Kami adalah salah satu keluarga yang mendapat bantuan dari pemerintah, tapi BPNT di Bank Mandiri tidak bisa diambilnya,”terdengar suara pilunya.
<span;>Sementara itu, salah satu pengurus PSM Tulangbawang, Rismayanti, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Bank Mandiri tidak bersedia untuk menyalurkan bansos BPNT milik KPM atas nama Wati tdengan alasan tidak memiliki KKS dan suaminya sudah bekerja di luar negeri.
“Pihak Bank Mandiri tidak mau menyalurkannya. Dia sudah minta solusi dan bantuan ke Dinas Sosial dan Transmigrasi Tulangbawang, tapi tetap tidak bisa direalisasikan BPNT nya,”kata Rismayanti, via WA ponsel miliknya, Rabu 24 Mei 2023. (*)
BERSAMBUNG :
<span;>.</span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;>