TULANG BAWANG – Ketersediaan pupuk subsidi nampaknya belum mampu untuk mencukupi kebutuhan para petani di Kabupaten Tulangbawang. Sehingga menimbulkan bahasa kelangkaan pupuk subsidi.
Dari data di Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang, tercatat alokasi pupuk bersubsidi Januari sampai Desember tahun 2021 hanya sebanyak 26.386 ton. Perinciannya adalah Urea 13.172 ton, SP-36 2.599 ton, ZA 834 ton, NPK 9.512 dan Organik 269 ton. Total alokasi 26.386 ton.
Kuota alokasi pupuk bersubsidi itu tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang Nomor : 521/62/V.21/TB/ 2021 tentang alokasi pupuk bersubsidi sektor pertanian Kabupaten Tulangbawang tahun 2021.
Salah satu petani di Kabupaten Tulangbawang, Kasmin, mengaku sangat kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi. Saat ini, para petani sedang menghadapi kelangkaan pupuk bersubsidi.
“Sekarang pupuk subsidi langka Pak. Padahal kami sangat membutuhkan pupuk Pak. Entah sampai kapan pupuk ini susah Pak. Semoga tidak lama lagi pupuknya ada Pak,”ujarnya, Minggu (14/3/2021).
Sementara itu, salah satu agen atau penyalur pupuk bersubsidi di Tulangbawang, mengakui tentang adanya kelangkaan pupuk bersubsidi. Ia tidak mengetahui dan tidak paham apa yang menjadi penyebab kelangkaan pupuk tersebut.
Saat ditanya soal proses penyalurannya dan sasaran penerimanya, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak yang berwenang. Tidak ada masalah sudah koordinasi dengan pihak berwenang.
“Sudah dilakukan koordinasi dengan pihak berwenang,”tegasnya singkat, Minggu (14/3/2021) pagi.
Penulis / Editor : budiaje