TULANG BAWANG – Kepala Puskesmas Tulangbawang I, Kapolsek dan Camat Banjaragung, mengaku kaget dan terkejut, saat mengetahui adanya kegiatan arak – arakan, karnaval dan pengumpulan banyak orang, di Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung.
Pihak lintas sektoral di Kecamatan Banjaragung itu mengaku tidak mendapatkan laporan resmi atau informasi resmi dari pihak panitia penyelenggara, ataupun dari pihak pemerintahan kampung setempat.
“Itu banyak orang berkumpul dan berkerumun, membaur jadi satu, berjalan berkeliling. Itu acara pa ya. Kok saya tidak tahu. Ada ada aja itu orang,”ujar Kepala Puskesmas Tulangbawang I, Hi. Arnan Jaya, Selasa (18/8/2020).
Arnan mengaku kaget, terkejut dan terperanjat ketika menyaksikan photo dan video yang beredar luas, yang mempertontonkan adanya kegiatan karnaval dan arak arakan ratusan warga di kampung setempat.
Kapolsek Banjaragung, Kompol Rahmin, juga mengaku hal yang sama, pihaknya baru mengetahui adanya kegiatan pengumpulan orang itu melalui media sosial. Dirinya mengaku akan berkordinasi dengan pihak – pihak terkait.
“Iya, saya dapat informasi dari media sosial tentang adanya kegiatan pengumpulan banyak orang di kampung Tunggalwarga. Saya belum dapat laporan resminya,”terang Kompol Rahmin.
Camat Banjaragung, L. Fandhi Ahmad Zia, tampaknya yang lebih terperanjat dan lebih terpukul dengan adanya pelaksanaan kegiatan pengumpulan banyak orang, tanpa sepengetahuan secara kedinasan dan personal.
“Itu acara apa saya tidak tahu. Siapa panitianya saya juga belum tahu. Tiba – tiba ada acara begituan. Tidak ada laporan secara resminya. Coba nanti saya komunikasikan dengan kepala kampungnya,”kata Camat Banjaragung, Fandhi Ahmad Zia.
Berdasarkan dari keterangan warga, kegiatan itu adalah rangkaian perayaan suroan yang digelar disalah satu tempat keagamaan. Acaranya diawali dengan carnaval atau arak – arakan nasi tumpeng besar yang diarak keliling kampung, Selasa (18/8/2020) tadi siang.
“Acara puncaknya besok pagi, Rabu (19/8/2020) yang dipusatkan disalah satu tempat pusat keagamaan. Pesertanya atau tamu undangannya dari berbagai daerah, bahkan dari luar Provinsi Lampung,”ujar salah satu warga setempat.
Kegiatan perayaan secara besar – besaran, yang digelar di Kampung Tunggalwarga, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, Propinsi Lampung itu dapat memicu munculnya Klaster baru penyebaran Covid19.
Pasalnya, kegiatan tersebut, melibatkan ratusan bahkan ribuan orang dari berbagai daerah, berkumpul dan menyemut disatu titik. Peserta dan tamu undangan berasal dari berbagai daerah, atau dari luar Propinsi Lampung.
Berdasarkan dari pantauan HARIANTUBA.COM, kegiatan perayaan peringatan suroan yang digelar disalah satu tempat keagamaan yang ada di Kampung Tunggalwarga itu, diawali dengan arak – arakan nasi tumpeng ukuran besar, Selasa (18/8/2020).
Kemudian, acara inti kegiatan itu akan dilaksanakan Rabu (19/8/2020) dilingkungan Ponpes setempat. Diperkirakan,, peserta undangannya berasal dari berbagai daerah, bahkan kabarnya ada undangan dari Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatra Selatan dan Provinsi Jawa Tengah.
“Para tamu undangan dari luar Provinsi sebagian sudah ada yang hadir. Kendaraan mobil bus sudah ada yang terparkir di halaman sekitar lokasi acara kegiatan tersebut,”ujar salah satu warga setempat. (*)
Penulis / Editor : Pramono