MESUJI – Forum Kades di Kabupaten Mesuji menyuguhkan berbagai jenis minuman bersoda kepada Pimpinan Media Online dan sejumlah wartawan di rumah oknum Forum Kades Mesuji.
Tak hanya itu saja, salah satu oknum anggota Forum Kades Mesuji juga memberikan pemaparan dan penjabaran panjang lebar dengan nada sedikit menekan, pada Kamis (7/12/2021) sore.
Peristiwa itu terjadi, setelah sejumlah Pimpinan Media Online dan wartawan usai melaksanakan aksi protes adanya Forum Kades di Mesuji mengirimkan karangan bunga di Mapolres Mesuji soal ucapan selamat atas penangkapan / OTT oknum wartawan, Kamis (7/12/2021) siang.
Para Pemilik Media Online dan wartawan dari Kabupaten Tulangbawang dan Mesuji, pada saat itu tergerak hatinya untuk menyatakan protes terhadap aksi Forum Kades di Mesuji yang dinilai berlebihan menyebut atas diamankannya dua oknum wartawan. Tanpa menyebutkan secara lengkap siapa dan nama media dua oknum wartawan yang diamankan itu.
“Kami tidak membela oknum wartawan yang diamankan oleh petugas. Tapi, kami protes keras atas adanya karangan bunga yang tidak jelas dan terkesan tendensius terhadap profesi wartawan,”tegas Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tulangbawang, Dedi Darmawan, SH.
Dedi menambahkan, penyebutan oknum wartawan yang tidak jelas, tidak terang dan tidak gamblang dalam karangan bunga itu telah mengundang reaksi keras dari para pemilik media di Tulangbawang dan Mesuji, sehingga memutuskan untuk turun ke Mapolres Mesuji.
“Sikap keberatan itu diwujudkan dalam aksi protes langsung ke Mapolres Mesuji. Pada intinya, mustinya para Forum Kades di Mesuji hendaknya menahan diri dan saling menjaga serta menghormati hak – hak wartawan. Jangan membuat kegaduhan yang tidak jelas,”kata Dedi dengan nada keras.
Usai melaksanakan aksi protesnya, oknum Forum Kades melalui utusannya yang ditunjuk, mengundang sejumlah wartawan untuk hadir di rumah salah satu Forum Kades Kecamatan Simpang Pematang.
Mengejutkan, di rumah salah satu Kades di Simpang Pematang itu, wartawan disuguhi berbagai jenis minuman bersoda serta mendapat pemaparan dengan kaliamat yang menekan wartawan. Momen itu terekam secara detail oleh alat kerja wartawan yang selalu melekat pada profesi seorang jurnalis.
Mendapat sambutan demikian, tak berselang lama, Pimpinan Hariantuba dan sejumlah Pimpinan Media Online lainnya memilih untuk meninggalkan rumah Kades. Hal itu guna menghindari gesekan yang justru merusak dan merendahkan profesi wartawan serta merusak marwah profesi mulia jurnalis.
Video suguhan minuman bersoda dan pemaparan menekan dari Kades itu belum tersebar luas dan belum dilaporkan secara resmi kepada Bupati Mesuji, Kadis PMD, Ketua APDESI Mesuji, DPRD Mesuji dan semua unsur pimpinan di Kabupaten Mesuji.
“Kami akan laporkan hal ini secara resmi kepada Bupati dan Wakil Bupati Mesuji. Laporan resmi juga kita tujukan ke Kadis PMD dan Inspektorat Mesuji,”kata salah satu Pimpinan Media. (Pram)