MENGGALA -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulangbawang (Tuba) mengarahkan kawasan wisata di Cakat Raya, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur menjadi kawasan wisata etnik, terintegrasi dan artistik.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Dicky Soerachman, menjelaskan bahwa Konsep pembangunan area Cakat Raya, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang diarahkan untuk menjadi kawasan wisata etnik terintegrasi dan artistik.
“Mengenai pembangunan ruko yang ada dikawasan tersebut, diarahkan untuk UMKM berjualan cinderamata atau produk lokal sebanyak satu unit terdiri dari empat pintu dan tidak merubah fungsi kawasan tersebut tetap kawasan wisata terintrgrasi,”ujarnya.
Lanjut Dicky, dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat Tahun 2019 berikut jalan setapak, toilet dan sumur bor.
“Mengenai perencanaannya, memang dari Pemerintah pusat, artinya menu kegiatannya telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat. Dinas Pariwisata Kabupaten Tulangbawang sudah mengusulkan untuk didahulukan fasilitas lain seperti taman, gazebo dan fasilitas penunjang lainnya tapi pemerintah pusat tetap menentukan kios cinderamata untuk dibangun terlebih dahulu,” terangnya.
Lebih lanjut Dicky menuturkan, sebaiknya penjelasan yang diinginkan tentang rancangan pembangunan hendaknya dimintakan keterangan kepada kami pihak Bappeda yang bertanggungjawab mengkoordinasikan dokumen perencanaan.
“Agar Secara jelas, teknokratis, filosofis, dan alur proses dan pembiayaannya serta tidak membangun persepsi yang tidak sesuai kaidah keilmuan perencnaan dan penganggaran,”kata Dicky. (Rilis)