Diancam Demo, Winarti Panggil Pengurus ABPEDSI Tuba

Screenshot_2022-06-07-10-17-06-723_com.whatsapp.jpg

TULANG BAWANG – Pengurus Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) atau Forum BPK Kabupaten Tulang Bawang dipanggil oleh Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH, Senin (6/6/2022).

Pemanggilan itu berkaitan dengan adanya rencana aksi unjuk rasa Forum ABPEDSI Tuba untuk menagih janji Winarti menaikan insentif anggota BPK. Ancaman aksi demo berbuntut pada pemanggilan Forum ABPEDSI Tulang Bawang.

Ketua ABPEDSI Tulang Bawang, Pardianto, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya telah dipanggil Bupati Tulang Bawang untuk bertemu berdialog bersama unsur Pejabat Pemkab Tulang Bawang.

“Ya betul. Kemarin saya dan pengurus lainnya dipanggil ke Pemda. Kami bertemu dengan Bupati dan para pejabatnya,”kata Pardianto via ponselnya, Selasa (7/6/2022) siang.

Pardianto menerangkan, dalam pertemuan itu dirinya mendapatkan penjabaran dan penjelasan panjang dari bupati dan pejabatnya. Pada intinya janji kenaikan insentif BPK belum dapat direalisasikan lantaran terbentur oleh anggaran.

“Bupati dan pejabat leading sektor menjelaskan kondisi keuangan Pemda belum memungkinkan untuk merealisasikan kenaikan insentif BPK,”terangnya panjang.

Sementara itu, anggota BPK dari Kecamatan Banjar Agung, Muharol, menegaskan bahwa janji Winarti musti ditepati. Soal anggaran, itu adalah hal yang bisa diatur. Kebijakan ada di bupati.

“Ini kuncinya ada di bupati. Kabupaten lain bisa kok Kabupaten Tulang Bawang tidak bisa. Mesuji dan Tuba Barat insentif perangkat kampung sudah mencapai sekitar Rp2 juta,”kata Muharol.

Diberitakan sebelumnya, Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (ABPEDSI) atau Forum BPK Kabupaten Tulang Bawang mengaku kecewa dibohongi oleh Winarti yang berjanji akan menaikan insentif anggota BPK.

Ketua ABPEDSI Tulang Bawang, Pardianto, menerangkan bahwa sebelumnya Winarti berjanji akan menaikan gaji atau insentif Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan anggota BPK Se Tulang Bawang.

“Selama Ibu Winarti menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang tidak ada kenaikan insentif atau gaji BPK,”kata Ketua ABPEDSI Tulang Bawang, Pardianto, Sabtu (4/6/2022).

Ia merincikan besaran insentif BPK sejak dari jaman Bupati Hanan A Rozak yani
Ketua BPK  Rp750ribu, wakil ketua Rp700ribu, Sekretaris Rp650 ribu dan anggota Rp600ribu.

Tanggapan pedas dan tegas serta ancaman akan unjuk rasa dilontarkan oleh Bendahara ABPEDSI Tulang Bawang, Hi. Tarip Efendi, ia menerangkan bahwa anggota BPK di 15 kecamatan akan turun ke jalanan.

“Para anggota BPK di 15 kecamatan Se Tulang Bawang akan turun ke jalanan. Menyuarakan aspirasi dan menagih janji Ibu Winarti,”tegasnya.

Diketahui bersama Winarti berjanji akan menaikan insentif aparatur kampung, aparat kampung dan khususnya insentif RT sebesar 300 % itu tertuang dalam visi dan misi saat Pilkada 2017 silam. Janji menaikan insentif RT dikemas dalam 25 Program BMW pada poin nomor 4. Janji kampanye itu dilampirkan saat pendaftaran di KPUD Tulang Bawang.

Saat ini sejumlah aparat kampung di Kabupaten Tulang Bawang menyebut bahwa Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, SE, MH melakukan pembohongan publik ataupun kepada secara personal atau perorangan para aparat kampung atau RT.

Pasalnya, hingga hari ini, Jumat, 3 Juni 2022 pukul 13.49 WIB, insentif aparatur kampung, khususnya untuk RT belum dinaikan sesuai janjinya. Winarti berjanji bahwa insentif RT akan dinaikan sebesar 300 persen dengan pembayaran tepat waktu.

Salah satu aparat kampung di Kabupaten Tulang Bawang yang enggan namanya disiarkan menyebutkan bahwa, masa jabatan Bupati Tulang Bawang sudah hampir berakhir pada bulan Desember 2022 mendatang.

“Tapi janji untuk menaikan gaji RT 300 persen belum ditepati. Ini adalah salah satu kebohongan Ibu Winarti kepada para aparat kampung dan khususnya para RT. Mustinya ini menjadi perhatian semua pihak,”kata sumber resmi.

Kalimat terakhirnya, ia merincikan bahwa gaji RT di jaman Bupati Hanan A Rozak adalah sebesar Rp500ribu dan di jaman Bupati Winarti Rp500 ribu. Besaran gaji RT masih tetap, tidak ada kenaikan 300 persen.

Sementara itu, Winarti yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tulang Bawang sulit untuk dikonfirmasi via ponsel. Sebab, selama menjabat sebagai bupati nomor ponsel pribadinya tidak dikonfirmasikan ke publik.

Hariantuba.com melakukan konfirmasi ke nomor asisten pribadi atau ajudannya dengan nomor ponsel 0811 9779 8 XX, namun hingga berita diterbitkan belum mendapatkan balasan konfirmasi via ponselnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (DPMPK) Tulang Bawang, Yen Dahren, belum memberikan konfirmasinya, saat dikonfirmasi via WA ponsel miliknya terkirim tanda centang dua namun belum direspon.

Begitu halnya dengan Kepala BKAD Tulang Bawang Rustam Effendi, saat dikonfirmasi via ponsel miliknya belum memberikan respon, meskipun pesan terkirim centang dua. (*)

BERSAMBUNG …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top