Cari Keuntungan Bansos COVID Rp 4 M ?

Screenshot_2020-06-17-09-47-24-343_com.whatsapp.jpg

TULANG BAWANG – Tiga satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Tulangbawang, mendapat sorotan miring terkait dengan bantuan sosial (bansos) COVID19, dalam bentuk paket sembako sebanyak  27.000 paket.

Ketiga SKPD itu yakni, Dinas Sosial (Disisi) Badan Perencanaan  dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), disusul PT. Mubarokah Jaya Makmur (MJM) yang ditunjuk sebagai pihak ketiga penyedia barang paket sembako bansos.

Dari keterangan sumber yang enggan namanya disiarkan, menyebutkan, pengadaan paket sembako tersebut diduga ada indikasi mencari keuntungan ditengah bencana nasional Corona. Pihak  Dinsos, PT. MJM dan Gapoktan menyerap anggaran APBD Tuba sebesar Rp4,050,000,000

Paket sembako yang dibagikan itu berisi, dua (2) kaleng susu cap enak, minyak goreng kemasan satu botol 900 mg, sabun mandi GIav tiga (3) buah, gula pasir 1kg dan terigu mila satu (1) bungkus.

“Harga isi paket dipasaran adalah, gula pasir 1 Kg Rp15.000, satu biji sabun mandi GIV Rp2000X 3= 6.000, susu cap enak 2 kaleng Rp10.000X2= 20.000, terigu mila 1 bungkus Rp8500 dan minyak goreng 1 botol 900 mili Rp11.000.
Total nilai paket sembako lima item Rp 60.500 X 27 ribu paket sembako Bansos Rp. 1.633.500.000,”beber sumber, yang mewanti wanti menolak namanya disiarkan.

Harga lebih tinggi PT. MJM yang ditunjuk oleh Dinsos tembus Rp 2.578.500.000. Pagu  anggaran Rp4.050.000.000. Bila dikenakan pajak PPH dan PPN sebesar 11,5 %, maka berjumlah Rp. 296.635.000.
Ditemukan selisih atau keuntungan sebesar Rp648.365.000.

“Dugaan cari keuntungan dalam program bansos COVID- 19 diduga dilakukan oleh Dinsos, PT. MJM dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan),”tandasnya.

Sementara itu untuk pengadaan atau penyedia beras kemasan 5 kg sebanyak 135 ton, Dinsos menunjuk Gabungan Kelompok Tani (Gapok). Penyedia beras mematok harga Rp10.900 per kilo gramnya.

Ketua Gapoktan Hairul Anam, mengatakan, paket beras kemasan 5 kg dipatok harga 10.900, per kilo gramnya. Karung kemasan berlogo Bergerak Melayani Warga (BMW) harga dipatok Rp. 1.475 per biji.

“Kami ditunjuk sebagai penyedia beras dan karung kemasan berlogo BMW. Beras itu kami ambil dari petani Rawajitu Selatan dan Rawapitu. Penunjukan itu pakai kontrak kerja yang disiapkan oleh Dinsos,”kata dia. (*)

Baca dan ikuti berita edisi Selanjutnya di media online HARIANTUBA.COM

Penulis : rilis
Editor : budiaje

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top