MESUJI – Direncanakan besok siang, Rabu (16/9/2020) DPRD bersama pihak Eksekutif Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, akan melaksanakan Sidang Paripurna Pembahasan tentang APBD Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2020.
Paginya, sebelum digelar Sidang Paripurna Pukul 13.00 WIB, pihak DPRD setempat melalui Badan Musyawarah (Banmus), terlebih dahulu akan mengadakan musyawarah untuk menentukan agenda jadwal dan waktu Sidang Paripurna.
“Besok pagi Banmus dulu Mas,”ujar anggota DPRD Mesuji, dari Fraksi PAN, Hartopo, saat dikonfirmasi Hariantuba.com, via ponselnya, Selasa (15/9/2020) sore.
Agenda adanya Sidang Paripurna DPRD Mesuji tentang pembahasan APBD Perubahan TA 2020, itu disampaikan oleh anggota DPRD Mesuji dari PDIP, Femi, saat dikonfirmasi via ponselnya, sore tadi.
“Besok siang pukul 13.00 WIB Paripurna pembahasan APBD Perubahan TA 2020,”terangnya singkat.
Untuk diketahui bersama, ada beberapa poin menarik yang layak untuk menjadi sorotan dan perhatian bersama tentang plotingan nilai anggaran pengadaan proyek disejumlah satuan kerja (satker) di Kabupaten setempat.
Salah satunya adalah di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), ada proyek pembangunan Islamic Centre / Masjid Agung yang menelan anggaran Rp75 M. Progres pelaksanaan pembangunannya dilaksanakan secara bertahap TA 2020, 2021 dan 2022.
“Pada tahun 2020 ini kami usulkan sebesar Rp30 Miliar. Saat ini usulannya akan digodok dan dibahas ditingkat DPRD Mesuji. Semoga usulannya dapat disetujui”ujar Kadis DPKP Mesuji, Murni, via ponselnya, belum lama ini.
Sayangnya, DPRD Mesuji hanya menyetujui Rp15 M dari Rp30 M dari yang diusulkannya. Pihak DPRD Mesuji hanya menyetujui setengahnya saja dari jumlah yang dianggarkan oleh pihak DPKP setempat.
“Yang disetujui Rp15 M, kalau masalah kontraktornya belum buka lelang sampai hari ini, jadi saya tidak bisa menentukan pemenangnya. Karena yang menyeleksi pendaftaran pemenang tender ada panitia ULPnya pak,”terang Kadis DPKP Mesuji, Murni, Selasa (15/9/2020) sore tadi.
Sementara itu, berdasarkan dari berbagai sumber menyebutkan, bahwa ada salah satu kontraktor asal Kota Bandar Lampung, inisial MG, yang sudah dikondisikan terkait dengan proyek multi year itu.
Apakah benar atau tidak, tentang adanya informasi pengkondisian proyek tersebut, kita tunggu episode selanjutnya. (*)
Penulis : rilis
Editor : budiaje