TULANG BAWANG – Pernyataan Bupati Tulangbawang, Winarti, soal adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pejabat, yang main lobi – lobi meminta jabatan, dan rela mencium kakinya demi sebuah jabatan, menuai kritik tajam dari berbagai pihak.
Pengakuan politis itu, dinilai banyak pihak sebagai bentuk mengumbar aib bawahannya sendiri, keluarga besarnya sendiri dan Korp Korpri yang mengabdikan diri di Sai Bumi Nengah Nyappur.
“Tidaklah pantas, seorang pimpinan, seorang bupati, seorang panutan, seorang publik figur, dan seorang yang beragama, tidak layak menyindir dan membuka aib bawahannya diruang publik,”ujar Ketua GALANG Tulangbawang, Junaidi Romli.
Junai menuturkan, setiap manusia itu punya kelemahan dan kekurangan, setiap pegawai atau ASN itu punya harga diri, loyalitas, dedikasi, prestasi dan integritas dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai abdi negara.
“Apakah Bupati Winarti, sudah sempurna dalam melaksanakan kebijakannya, melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai seorang pimpinan dan sebagai orang nomor satu di Tulangbawang. Saya rasa sikap dan kebijakannya lebih buruk dari ASN yang disindirnya itu,”kata Junaidi.
Semisal, kata dia, ada salah satu pegawai di Dinas Pertanian, atas nama TT yang disebut sebagai kerabat bupati, dinilai janggal dalam mendapatkan jabatannya menjadi Kepala Bidang (Kabid), menjadi ASN tahun 2012, tapi sudah menduduki posisi Kabid, jauh meninggalkan deretan ASN seniornya.
“Apakah dia benar dan betul berprestasi. Apakah dia sudah menghasilkan prestasi selama menjadi staf. Apakah para seniornya itu belum ada yang berprestasi. Jangan sampai jabatan Kabid itu diperoleh lantaran kerabatnya bupati,”tegasnya.
Sementara Ketua DPRD Tulangbawang, Sopi’i, rupayanya lebih memilih bahas mancing dan mancing mania bersama rekan kerjanya dan orang – orang dekatnya, Rabu (1/7/2020). Sehingga pernyataan Sopii tak mengundang reaksi dari berbagai pihak.
“Saya mancing di Sungai Luar mas. Bareng – bareng sama teman – teman. Ada kawan anggota dewan juga. Gak dapat ikan. Malah kehujanan,”ujar Sopi’i via ponselnya.
Anggota DPRD Fraksi Golkar, Mika Santosa, mengaku sedikit kecewa karena tidak mendapatkan ikan. Tapi malah basah kuyup kehujanan saat mancing di Sungai Luar, bersama Ketua DPRD Tulangbawang.
“Ha ha ha ha … Kemarin mancing gak dapat ikan mas. Basah kuyup kehujanan. Lihat di photo tuh gak ada yang pegang ikan. Gak ada ikan di perahu, ha ha ha,”kata Mikasan, via ponselnya, Jumat (*)
Penulis / Editor : budiaje