TULANG BAWANG – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Tulangbawang, Fathoni, menegaskan, sampai dengan saat ini, Jumat (22/5/2020), belum ada dan tidak ada warga masyarakat di Kabupaten Tulangbawang yang positif Covid-19.
Fakta ini, menetralisirkan informasi warga Kabupaten Tulangbawang, yang sempat terkonfirmasi positif terpapar virus korona atau Covid-19. Namun, pasien 01 itu kini telah kembali ke rumah setelah beberapa hari mendapatkan perawatan secara intensif di RSUD Menggala.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang Fathoni, pasien 01 terkonfirmasi positif terpapar Virus Korona asal Tulangbawang telah kembali ke rumah karena sudah dinyatakan sehat.
“Alhamdulillah pasien sudah sehat. Memang sempat positif dari hasil tes swab dari Palembang. Tapi setelah kita tes swab kembali dua kali di Bandarlampung pasien sudah dinyatakan negatif atau sehat,” kata dia, Jumat (22-05-2020).
Dia menjelaskan, pasien 01 merupakan warga Kampung Bakungudik, Kecamatan Gedungmeneng. Ia merupakan seorang santri yang baru saja kembali ke kampung halaman, lantaran dari menimpa ilmu di Pondok Pesantren di Pulau Jawa. Ia merupakan pasien Orang Tanpa Gejala (OTG).
Kata Fathoni, pada 7 dan 8 Mei 2020. Pasien 01 sempat dilakukan uji sample swab, lantaran hasil rapid test terhadapnya menunjukan reaktif. Namun, selang 10 hari kemudian hasil uji swab dari Palembang, Sumatera Selatan tidak kunjung keluar. Sehingga ia berinisiatif untuk melakukan uji swab kembali atas koordinasi kami dengan Kadiskes Provinsi Lampung pada 18 Mei 2020 kemarin.
“Kita lakukan lagi uji swab dua kali dan kita kirim ke provinsi dan hasilnya negatif. Nah pas tanggal 19 Mei malam hasil uji swab yang kita kirim ke Palembang 10 hari lalu keluar ternyata hasilnya positif. Tapi pasien sudah kita suruh pulang karena hasil uji swab di Bandarlampung pasien negatif dan sehat,” katanya.
Dia mengaku, pihaknya telah melakukan tracing terhadap keluarga dan warga sekitar pasien. Dari hasil tracing seluruh kondisi keluarga dan warga tidak menunjukan gejala maupun tanda-tanda terpapar virus korona.
“Kita sudah lakukan tracing dengan orang yang pernah kontak dengan pasien sejak hasil rapid tesnya menunjukan reaktif itu. Dan alhamdulillah hasilnya negative semua,”terangnya.
Ia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga pola hidup sehat dan meminimalisir kegiatan yang tidak penting di luar rumah.
“Selain itu, ia meminta masyarakat agar selalu menggunakan masker ketika bepergian dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun,” paparnya.
Berdasarkan informasi, terdapat 43 santri yang kembali ke kampung halamannya pada Senin, 13 April 2020. Lima diantaranya asal Kabupaten Tulangbawang. (*)
Penulis / Editor : budiaje