MENGGALA – Organisasi Kewartawanan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang, memberikan inspirasi kepada kaum milenial Pemuda dan Pemudi di Kabupaten Tulangbawang, konsisten melestarikan seni budaya lagu klasik Menggala.
PWI Tulangbawang menilai, saat ini musti ada sentuhan dan perhatian kepada para kawula muda sebagai generasi penerus seni klasik, untuk aktif menjaga, merawat, menghidupkan dan mengembangkan seni klasik di tengah – tengah kemajuan modernisasi.
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh PWI Tulangbawang yakni, dengan mengundang para pemuda – pemudi, Perdi (18) dan Bahari (15), yang masih mahir dalam memainkan gitar dan lagu – lagu Menggala.
“Seni klasik lagu budaya daerah Menggala, jangan sampai terkikis dan kurang diminati oleh generasi muda sebagai penerus dan penjaga budaya daerah,”ujar Ketua PWI Tulangbawang, Abdul Rohman.
Ia mengaku tergerak hatinya untuk mengundang mereka datang ke sekretariat kantor PWI Tulangbawang, itu adalah kewajiban bersama dalam melestarikan seni budaya.
“Saya punya mimpi bagai mana Tulangbawang ini dikenal dengan mengangkat seni budaya daerah peninggalan nenek moyang kita terdahulu,”kata dia.
Rohman menegaskan, melestarikan budaya adalah tugas bersama. Kalau bukan kita siapa lagi. Untuk itulah, dirinya mengajak Perdi dan Bahari, serta seniman lainnya, hadir di PWI Tulangbawang untuk memainkan lagu – lagu daerah Menggala.
Sementara itu, Perdi dan Bahari menyambut baik gagasan Ketua PWI Tulangbawang, yang begitu peduli dengan seni budaya Menggala.
“Kami juga tentunya akan terus belajar, dan mengajak anak muda dan mudi yang ada di Tulangbawang untuk terus melestarikan seni budaya Menggala,”ucapnya. (*)
Penulis / Editor : budiaje
