MESUJI – Masyarakat di Desa Dwi Karya Mustika, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Propinsi Lampung, khususnya petani, dikejutkan dengan hilangnya Gio Membrane di areal embung persawahan.
Pasalnya, Gio Membrane yang dicuri itu nilainya mencapai Rp150juta.Bantuan dari Kementrian Desa, yang dibangun tahun 2019 untuk fungsi pengairan lahan persawahan di Desa setempat.
Kepala Desa Dwi Karya Mustika, Edi Santosa, saat dikonfirmasi, membenarkan telah terjadi pencurian Bio Membrane di wilayah persawahan. Menurutnya, Bio Membran yang dicuri adalah bantuan dari Kementerian tahun 2019 untuk embung persawahan.
Edi menambahkan, hilangnya Bio Membran itu, diketahui setelah mendapat laporan dari Sukarno, yang juga salah satu RK di Desa setempat, Kamis (28/5/2020) sekitar pukul 13.30wib . Spontan , secara bersama – sama melakukan cek lokasi.
“Saya langsung cek lokasi. Betul Gio Membrane telah hilang dicuri orang. Gio Membrane itu dipasang diembung untuk mengairi persawahan pada saat musim kemarau. Itu bantuan dari Kementerian tahun 2019,”ujar Edi, via ponselnya, Rabu (3/6/2020).
Gio Membrane yang dicuri itu, kata dia, sekitar 1000 meter persegi, yang terpasang di lahan persawahan untuk penampungan air. Ukuran Gio Membran bantuan Kementrian Pusat tahun 2019 itu adalah 50 M x 50 M = 2500 Meter Persegi.
“Pencurian Gio Membrane itu sudah saya laporkan ke Polsek Mesuji Timur, dengan laporan nomor : LP / 167 / V / POLDA LPG/RES MESUJI / SPK T, tanggal 29 Mei 2020,”,tutupnya.
Diketahui bahwa Kementerain Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia tahun 2019, mengucurkan anggaran sebesar Rp716.170.215 untuk pembuatan embung. Proyek itu dilaksanakan dan dikelola oleh CV. Sentosa Abadi.
Proyek Embung dan Gio Membrane selesai dikerjakan pada 2 Desember 2019, sesuai dengan juklas dan juknisnya. Sedangkan waktu retensinya / pemeliharaannya adalah selama enam (6) bulan. Terhitung mulai Desember – Juni 2020 / 2 Desember 2019 – 2 Juni 2020. Masih dalam retensi / pemeliharaan. Kejadian pencurian 28 Mei 2020. (*)
Penulis / Editor : budiaje