TULANG BAWANG – Program pemberdayaan peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tulang Bawang, menunjukkan hasil yang positif dan membanggakan dalam pengembangan sapi model Transfer Embrio (TE).
Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, Nurmansyah didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasib Subagio, memastikan anak sapi hasil Transfer Embrio (TE) di Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, belum lama ini.
Kadis Pertanian dan Peternakan Nurmansyah menerangkan, anak sapi hasil Transfer Embrio itu adalah pertama di Kabupaten Tulang Bawang. Ini sebuah keberhasilan dalam penerapan program TE.
“Sapi Simental seberat 45 Kg ini lahir pada tanggal 14 April 2021 berkelamin betina. Itu sapi milik bapak Ketut Sukayase yang merupakan hasil proses Transfer Embrio yang dilakukan pada tanggal 08 Juli 2020 lalu dengan Kode Embrio : BET613119 9-6-1 200SM30328 020420,”ujar Nurmansyah.
Diuraikannya, TE merupakan suatu proses mengambil (flushing) embrio dari uterus sapi donor yang telah diovulasi ganda (superovulasi) dan memindahkannya ke uterus sapi resipien (penerima) dengan menggunakan metode, peralatan dan waktu tertentu.
“Teknologi TE pada sapi memiliki manfaat ganda karena selain dapat diperoleh keturunan sifat dari kedua tetuanya juga cw dapat memperpendek interval generasi sehingga perbaikan mutu genetik ternak lebih cepat diperoleh,”kata dia. (*)
