Kunjungan Seremonial Pj Bupati Tuba ke Kampung Bikin Susah Kakam ?
TULANG BAWANG – Kunjungan acara seremonial Pj Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan ke kampung – kampung, ternyata banyak meninggalkan kesan dan noda hitam di setiap kampung yang dikunjunginya.
Pasalnya, pihak kampung terpaksa harus mengeluarkan banyak anggaran. Disebutkan biaya yang dibutuhkan sedikitnya mencapai Rp5 juta, itu untuk konsumsi tamu undangan serta kebutuhan lainnya menunjang acara seremonial tersebut.
Dalam acara seremonial bedah rumah, pihak pemerintah daerah meminta menghadirkan sebanyak 100 masyarakat dan keperluan lainnya. Kebutuhan konsumsi dan sebagainya dibebankan kepada kepala kampung.
Sejumlah kepala kampung (kakam) yang ada di Tulang Bawang mengaku terbebani dengan adanya acara seremonial yang pembiayaannya dibebankan kepada kepala kampung. Hal itu kedepannya musti menjadi perhatian dan koreksi pihak Pemkab setempat.
Sang kepala kampung menyebutkan, pihak Pemda hanya memberikan dana Rp400 ribu untuk mempersiapkan agenda seremonial sebatas hanyabperesmian bedah rumah.
“Kami dikasih uang Rp400 ribu. Itu untuk pesan tarup, konsumsi 100 orang atau masyarakat. Biaya yang kami keluarkan bisa mencapai 5 juta. Para kepala kampung nombok banyak,”terang salah aatu kepala kampung.
Ia menyebut bahwa kegiatan seremonial Pj bupati membebani kepala kampung. Meski demikian para kepala kampung tak bisa menolak dan lebih memilih untuk melaksanakan kegiatan seremonial tersebut.
“Ya tentunya sebagai kepala kampung harus ikut perintah atasan dan tidak bisa menolak dong. Masak kami harus menolak perintah pimpinan.. Semoga ke depan ada kebijakan agar tidak membebani kepala kampung,”ujarnya .
Kalimat terakhirnya, ia berharap pihak protokoler maupun satuan kerja leading sektornya agar menyiapkan anggaran, sehingga tidak membebankan kepala kampung. (*)
BERSAMBUNG ….
</span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;></span;>