BANDAR LAMPUNG – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan Forum HMI Wati (FORHATI) PMW Provinsi Lampung didampingi HMI beserta Kohati mengadakan Bakti Sosial (Baksos) Ramadhan dengan tajuk “Indahnya Berbagi Menyebar Kebaikan Di Bulan Yang Suci,” yang diadakan di kelurahan Kelapa Tiga dan masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Sukaraja, Kota Bandar Lampung, Minggu, (02/05/2021).
Koordinator Presidium KAHMI Abi Hasan Mu’an mengatakan, bakti sosial ini dalam rangka menjalankan program kerja tahunan, sekaligus nostalgia hal-hal yang sering kami lakukan disaat kami masih menjadi mahasiswa dan berhimpun di HMI.
“Yang terpenting silaturahmi antara PMW KAHMI dan Forhati bersama masyarakat dapat terus terjalin,”kata Abi dalam sambutannya.
Lurah kelapa Tiga Apri Wahdini yang juga merupakan mantan alumni HMI itu, mengucapkan terimakasih kepada KAHMI yang telah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat Kelurahan Kelapa Tiga, terlebih di tengah kondisi pandemi yang tentunya sangat membantu.
“Saya sebagai kader HMI tahun 2004 mengucapkan terimakasih kepada KAHMI yang telah membantu bansos yang terdapat di kelurahan kelapa tiga semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat di Kelurahan kelapa tiga,”ulasnya.
Pengurus masjid Nurul Yaqin dalam sambutannya, sangat berterima kasih dan bersyukur atas bantuan sosial dari para alumni HMI. Ia mendoakan agar para mahasiswa menjadi pemimpin masa depan yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat serta anak-anaknya dapat seperti alumni HMI.
Ketua Periodik Forhati Heni Noviarita mengatakan, baksos ini merupakan pelaksanaan program kerja Forhati yang bersinergi dengan program kerja KAHMI yang bertujuan untuk Pemberdayaan masyarakat.
“Bansos yang dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program kerja Forhati dan KAHMI bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat, dan ini dilakukan setiap setahun sekali, untuk tahun ini kami membagikan 346 Sembako sesuai dengan jumlah kontribusi yang terkumpul,”terangnya.
Saat disinggung mengenai peran wanita, Heni yang juga merupakan Kabid Wanita dan Anak di KAHMI mengatakan, Kartini merupakan nilai tentang emansipasi wanita, sesuai yang ada di Mars Kohati.
“Kartini merupakan hari memperingati emansipasi wanita, tetapi sebenernya emansipasi wanita sudah dibawa sejak masa Rasulullah SAW. Saya berharap Kohati lebih bermanfaat bagi masyarakat dan semakin bisa menularkan ilmunya. Dalam hal bansos ini juga tidak memandang jabatan seseorang tetapi semuanya dinilai sama sebagai manusia,”paparnya.
Ketua Umum HMI cabang Bandar Lampung M.Rizki Al-Safar juga mengatakan bahwasannya alumni HMI menunjukan contoh yang baik tidak menunjukan siapa mereka melainkan bersikap seperti masyarakat biasa sebagai mahluk sosial.
“Terkait kegiatan ini saya sangat senang karena di bulan ramadhan ini kita dituntut untuk banyak berbuat kebaikan. Dari sini alumni HMI menunjukkan dan memberikan contoh yang baik saling mensuport, walaupun sudah menjadi alumni tetapi tidak menunjukan siapa mereka, melainkan seperti manusia atau masyarakat biasnya yang tetap memiliki hubungan dengan allah dan manusia sebagai mahluk sosial,”kata dia. (*)
