TULANG BAWANG – Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan jabatan Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Pertanian, Kabupaten Tulangbawang, menjadi perhatian dan sorotan publik.
Pasalnya, TT adalah satu dari sekian banyak ASN di lingkungan satuan kerja (satker) setempat, yang dinilai sangat cepat mendapatkan jabatan Kabid. Padahal, wanita berjilbab itu diangkat menjadi ASN tahun 2012. Jauh meninggalkan para seniornya.
“Ada satu ASN di Dinas Pertanian, menjadi ASN tahun 2012 tapi sekarang sudah diangkat jadi Kabid. Padahal banyak ASN lain yang lebih tua dan mungkin lebih layak dan pantas untuk mendapatkan jabatan Kabid itu,”ujar Ketua GALANG Tuba, Junaidi Romli.
Junai menuturkan, kilas balik Bupati Tulangbawang, Winarti, beberapa waktu yang lalu menyebut, sebuah jabatan diberikan atas dasar prestasi, bukan hasil dari lobi – lobi. Apalagi, lobi – lobinya sampai rela mencium kakinya, hanya untuk mendapatkan sebuah jabatan.
“Pertanyaannya. Apakah TT yang usia ASN nya itu baru delapan tahun sudah menunjukkan prestasinya. Banyak seniornya yang mungkin sudah memiliki prestasi. Ini hanya ungkapan kami yang juga bertujuan untuk memberikan informasi,”terangnya.
Pihaknya juga bermaksud mempertanyakan kepada Bupati Tulangbawang, apakah ASN tersebut betul – betul telah berprestasi. Sesuai dengan statemen dan pidatonya tentang jabatan diperoleh dengan prestasi bukan dengan lobi – lobi.
“Ini ada pegawai di Dinas Pertanian inisial TT. Baru diangkat jadi ASN tahun 2012, jabatannya sudah Kabid. Apakah dia berprestasi atau karena faktor kerabatnya Bupati Tulangbawang. Ini jadi pertanyaan dan perhatian,”kata dia.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tulangbawang, Sumarno, saat dikonfirmasi via ponselnya, membenarkan, bila ASN atas nama TT adalah pegawai di Dinas Pertanian, Jabatannya adalah Kabid.
“Iya betul, ada ASN atas nama TT, jabatannya adalah salah satu Kabid adindaku.,”kata Sumarno, via ponselnya, Kamis (2/7/2020) malam.(*)
Penulis / Editor : pram
