Tulang Bawang Barat– Tiyuh Zakat merupakan gerakan sadar zakat yang dicanangkan oleh Lembaga Badan Amil Zakat Nasional,
Pemerintah Daerah, Kementerian Agama dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tulang bawang Barat (Tubaba), program ini dibuat sebagai fasilitas untuk orang yang mampu untuk saling berbagi kepada yang membutuhkan . Minggu,(18/06/2023)
Dalam Rapat Ke-empat lembaga tersebut yang dilakukan DiGor Tiyuh Margodadi Pada Senin, (12/06/2023), memunculkan ide dan gagasan yg disambut positif dalam mengsukseskan program sadar zakat dari muzaki untuk mustahik dengan tujuan untuk mengentaskan kemiskinan dan mengatasi stunting.
Program ini dirancang dan dimusyawarahkan untuk segala bentuk kepedulian dan meningkatkan kestabilan pangan, Kepala Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Nurkholis Majid Mengatakan bahwa Masyarakat yang berada didalam Tiyuh Zakat terpilih nantinya akan diberikan bantuan zakat produktif yang diharapkan dapat memaksimalkan potensi dibidang pendidikan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, maupun UMKM.”Ujarnya
“Sementara pembinaan
Program Sadar Zakat, dilakukan melalui Pencerahan kepada Masyarakat melalui Khutbah di Masjid2 serta memberikan sosialisasi tentang pengelolaan Zakat Infak dan Sodakoh yg benar yg akan dilakukan oleh pengurus Baznas, DMI Dan kepala kantor kementerian agamaTubaba.”Tambahnya
Proses tahapan pengembangan Kampung Zakat di antaranya, proses perintisan dan penumbuhan, penguatan kapasitas dan pendampingan Tiyuh Zakat, kemandirian Tiyuh Zakat, organisasi Tiyuh Zakat, legalitas program Tiyuh Zakat, dan pembinaan, monitoring serta evaluasi.
“Adapun sebagai bentuk nyata yg sudah mulai dilakukan Pemerintah Daerah dan bekerja sama Dengan Baznas, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Tubaba, Serta Kemenag memberikan SK UPZ bagi masjid dan mushola serta memberikan (BPJS) Ketenaga Kerjaan bagi Imam dan Marbot masjid dan para pengurusnya , untuk sementara ini kita ajukan sebanyak 68 orang.”imbuhnya saat dimintai keterangan dikantonya.
“Semoga program ini terus berkelanjutan serta merata di seluruh wilayah Tubaba sehingga masyarakat bisa merasakan dan lebih sejahtera.”Tutupnya (Fiqih)
