TULANG BAWANG – Pemerintah Kabupaten Tulangbawang melalui leading sektor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Kelurahan (DPMKK), bidang ekonomi kreatif dan tekhnologi tepat guna, melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang digulirkan kepada kelompok ekonomi kreatif di kampung.
Program UEP Bergerak Melayani Warga (BMW) hasil inovasi Bupati Tulangbawang Hj. Winarti tersebut dengan sasaran tiga kelompok dalam setiap kampungnya dengan anggaran sebesar Rp60 juta. Perinciannya adalah, karang taruna Rp20juta, jamaah pengajian Rp20juta dan wanita kreatif Rp20juta.
Rizalman Piin, bersama rombongan telah bergerak dari satu kampung ke kampung lainnya guna melaksanakan Monev program UEP yang dikelola oleh tiga kelompok. Salah satunya di Kampung Warga Makmur Jaya (WMJ), Kecamatan Banjaragung, Jumat (27/11/2020).
Dalam Monevnya itu, Rizalman dipamerkan hasil kreatif dari masing – masing kelompok yang ada di kampung WMJ. Karang Taruna pamerkan usaha pembuatan kios dagang. Kemudian wanita kreatif pamerkan usaha konveksi, jasa menjahit kebaya. Sedangkan kelompok pengajian tampilkan usaha penyewaan perlengkapan alat pesta.
“Dengan usaha pembuatan kios dagang cukup kreatif, potensi kampung sangat baik, ada lapangan, ada taman bermain anak. Ini adalah potensi besar yang harus dikembangkan,”ujar Rizalman Piin.
Menurutnya, tidak ada usaha yang langsung besar. Semua memerlukan proses, kemauan dan integritas anggota untuk membesarkan kelompok dan jenis usahanya.
“Patut untuk disyukuri bahwa 25 program BMW adalah aksi nyata Ibu bupati Tulangbawang Hj Winarti SE MH langsung ke masyarakat, stimulus yang sangat membantu usaha masyarakat, ini ibarat pemberian kail bukan ikan. Untuk itu mari kerjakan usahanya dengan serius, kelola kelompok dengan baik, rapihkan pembukuan. Sehingga usaha kelompok bisa berjalan,”kata Rizalman. (*)