Tulang Bawang Barat – Dinas Koprasi Perindustrian Perdagangan (Diskoprindag) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) beri pelatihan penyusunan laporan rapat anggota tahunan bagi koprasi yang ada di bumi ragem sai mangi wawai pada Kamis, 06/07/2023.
Kegiatan yang diselenggarakan selama sepekan itu merupakan program peningkatan kapasitas koprasi usaha mikro dan kecil (PK2UMK), yang diselenggarakan oleh pihak dinas koprasi usaha kecil mikro dan menengah perindustrian dan perdagangan.
Pelatihan yang tengah berlangsung dan dipusatkan di wisma Griya Aulia tiyuh Candra Mukti, kecamatan Tulang Bawang Tengah, Dengan dihadiri peserta pelaku usaha yang bergerak pada berbagai bidang koprasi.
Kepada wartawan kepala bidang (kabid) koprasi Emalia, S.Sos., M.M. didampingi kepala seksi (kasi) UMKM Agus Purwana, S.T. mewakili plt kepala dinas (kadis) koprindag UMKM Herliyanti, S.E., M.M. serta plt sekretaris koprindag dan kabid perdagangan Eka Saputra, S.T. menjelaskan untuk semua pelaku usaha yang bergerak pada bidang koprasi di Tubaba telah dilakukan pendataan.
Pihaknya juga selain melakukan pendataan, telah melakukan berbagai kegitan pembinaan dan patihan untuk meningkatkan pengembangan dalam mengkelola perkoprasian yang berberak pada setiap bidang perkoprasian. Baik koprasi yang bergerak pada bidang simpan pinjam maupun koprasi yang bergerak pada bidang lainya.
“Semua pelaku usaha yang bergerak pada bidang koprasi kita undang, gunanya untuk kita data kembali kita lakukan rapat anggota tahunan. Bagi pelaku usaha koprasi yang terdata namun tidak menyusun kembali rapat anggota tahunannya maka kita anggap sudah tidak aktif lagi “Jelas Emalia.
Ia juga menambahkan para peserta pelaku usaha koprasi di Tubaba yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 35 pelaku usaha. Dari jumlah keseluruhan peserta yang paling banyak pelaku usaha koprasi yang bergerak pada bidang kporasi simpan pinjam.
“Untuk jumlah secara keseluruhan koprasi yang terdaftar di dinas koprasi sebanyak 146 koprasi yang bergerak pada berbagai bidang. Kami berharap semua koprasi yang belum terdaftar dan terdata baik pada bidang usaha koprasi simpan pinjam atau jenis koprasi yang bergerak pada bidang lain untuk dapat segera didaftarkan agar terdata dan memiliki legalitas badan hukum yang jelas “tutupnya.(red)
