Dinkes Tuba Respon Cepat Tangani Pasien Splenomegali

FB_IMG_1596513233027.jpg

TULANG BAWANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Tulangbawang, bergerak cepat dalam merespon dan menangani pasien anak Splenomegali. Dinkes melalui satuan kerja Puskesmas telah berperan aktif dalam penanganan pasien tersebut.

Salah satu bentuk nyata respon cepat yakni dengan mengunjungi pasien anak Splenomegali bernama Zulia Hikmah yang dirawat di rumah sakit Penawar Medika, Kecamatan Banjar Margo, Selasa (04/08/2020).

Kepala Dinas Kabupaten Tulangbawang, Fatoni, mengatakan, pasien tersebut sejak tiga tahun lalu sudah dalam pengawasan dan pengobatan pihak Puskesmas Makartitama, Kecamatan Gedungaji Baru.

Pasien mengidap penyakit Splenomegali. Splenomegali adalah kondisi pembesaran pada organ limpa yang bisa disebabkan oleh sejumlah penyakit atau infeksi. Pada kondisi normal, limpa hanya berukuran 11-20 cm, dengan berat hingga 500 gram. Namun, pada penderita splenomegali, ukuran limpa bisa lebih dari 20 cm, dengan berat mencapai lebih dari 1 kilogram.

Menurut Fatoni, kunjungan Dinas Kesehatan terhadap pasien di rumah sakit swasta Penawar Medika tersebut guna memastikan penanganan pasien berjalan dengan baik dan maksimal.

“Sebelumnya Dinas Kesehatan menawarkan kepada pihak keluarga agar pasien dirujuk ke RSUD Menggala. Bahkan, pihak dinkes akan menyiapkan Rumah Tunggu Keluarga (RTK) agar bisa mengurangi beban keluarga pasien saat menunggu pasien tersebut dirawat,” terangnya.

Namun, lanjut Fatoni, keluarga pasien enggan membawa pasien ke RSUD Menggala. Pasien akhirnya di bawa ke rumah sakit swasta Penawar Medika.

Dalam kunjungan itu, Dinas Kesehatan setempat juga memberikan bantuan uang tunai sebagai upaya mengurangi beban keluarga pasien.

“Hal ini merupakan bagian dari gotong-royong bergerak melayani warga, yang mana ini adalah program ibu bupati Tulangbawang Winarti,” tandasnya. (*)

Penulis / Editor : budiaje

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top