TULANGBAWANG – Progres pekerjaaan rahabilitasi jalan Ronggolawe – Moris Jaya atau Ronggolawe III, di Kecamatan Banjar Agung oleh CV Global Kontruksi dinilai sarat masalah dan mendapat sorotan miring dari berbagai pihak. Progresnya deviasi atau sangat lambat. Bahkan, diduga tak mampu bayar sewa alat berat, sehingga ditarik oleh pemiliknya.
Meski pekerjaan telah dimulai tanggal 2 September, memasuki 24 hari pekerjaan masih dalam proses pemerataan atau pembentukan badan jalan.
Ketua LSM Barisan Anti Korupsi (Batik) Kabupaten Tulangbawang, Asnawi, mengaku akan mengawasi proses pelaksanaan dan pekerjaan rehabilitasi jalan Ronggolawe III.
“Kami akan turut mengawasi proses pengerjaan rahabilitasi jalan Ronggolawe III ini, mengingat penawaran tender proyek ini mencapai 23%. Kita harus memastikan besarnya penawaran tidak berpengaruh dengan kualitas, dan dapat dikerjakan sesuai spesifikasi yang ada,” terang Asnawi, Sabtu (25/09/2021).
Terlebih, lanjut Asnawi, progres pekerjaan juga sangat lambat. Selain itu, ada informasi belum terbayarnya sewa alat berat sampai hari perjanjian.
“Ada informasi, sewa alat berat saja belum dibayar oleh pihak CV Global Kontruksi. Sehingga alat berat ditarik kembali dan tidak beroperasi lagi,” ujarnya.
Pihaknya mempertanyakan keseriusan pihak CV Global Kontruksi dalam mengerjakan proyek rehabilitasi jalan Ronggolawe III itu.
Pemilik alat berat kepada wartawan membenarkan jika pihak CV Global Kontruksi belum melunasi pembayaran sewa alat berat yang digunakan.
“Iya pembayaran belum dilunasi sampai dengan batas waktu yang disepakati. Untuk itu, alat berat kami tarik kembali,” katanya. (tri)