BANJAR MARGO – Pekerjaan jalan onderlagh di Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, menjadi sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Barisan Anti Korupsi (Batik) Tulang Bawang.
Ketua LSM Batik Tulang Bawang, Asnawi, menerangkan, pembangunan jalan onderlagh sepanjang 285 Meter di RT 03 Kampung Agung Dalem bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2021 sebesar Rp.84.080.000 patut dipertanyakan.
Sebab, kata Asnawi, pekerjaan onderlagh itu hingga 30 Agustus 2021 masih mangkrak atau pekerjaannya tidak diselesaikan. Padahal, anggaran yang digunakan adalah alokasi DD tahap 1. Namun hingga alokasi DD tahap II belum selesai.
“Pekerjaan onderlagh ini kok tidak selesai sampai Agustus. Padahal anggarannya tahap I dan II sudah dicairkan. Ini kenapa dan mengapa kok tidak diselesaikan,”ujar Asnawi.
Asnawi khawatir, pekerjaan onderlagh itu bisa menuai masalah. Bisa menjadi sorotan publik. Sudah dianggarkan 84 juta tapi pekerjannya tidak rampung. Apakah anggarannya habis terserap untuk kegiatan lainnya.
“Ini kan sudah dianggarkan sekitar 84 juta. Tapi kenapa pekerjaannya tidak selesai. Ini musti dijelaskan ke publik. Wajib bagi pemerintahan kampung untuk bersikap transparan. Dana itu dialihkan kemana dan untuk apa peruntukkannya,”kata dia.
Sementara itu, Kepala Kampung Agung Dalem, Pirman, belum merespon atau belum bisa memberikan keterangan ataupun tanggapannya, saat dihubungi via WA ponselnya, tentang adanya pekerjaan onderlagh yang mangkrak itu.
Begitu juga dengan Camat Banjar Margo, Idris Hadi, juga belum merespon saat diminta tanggapannya, via WA ponselnya, Selasa (14/9/2021), pukul 16.48. WIB. (Yan)