6 Unit Bangunan Seanitasi Wc Menghilang

IMG-20230727-WA0000.jpg

Diduga Bantuan Sanitasi Wc ditilep Oknum Aparatur Tiyuh Candra Kencana

Tulang Bawang Barat – 6 Bangunan yang seharusnya dapat dinikmati warga Tiyuh Candra kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat menghilang atau tidak nampak dan saat ini menjadi pertanyaan.

Inilah bangunan yang dianggarkan 10juta, penggalian sepiteng dibebankan si penerima manfaat

Diketahui Tiyuh Chandra kencana mendapatkan Bantuan pengadaan Sanitasi yang berasal dari Aspirasi Partai Nasdem dan di realisakan Pemkab setempat Melalui dinas Pekerjaan Umum sebanyak 35 Unit namun kenyataannya hanya ada 29 bangunan yang direalisasikan dan terkesan asal – asalan

Di ketahui Dana yang dikucurkan ke Pengadaan Sanitasi Wc tersebut sebesar 350.000.000, yang harus di sebarkan di 35 titik yang ada ditiyuh tersebut, yang masing masing pertitik 10.000.000

Proyek itu sendiri telah dimulai sejak awal bulan Juni 2023 dan sudah diselesaikan dipertengahan bulan Juli ini, Hal itu tentu menjadi pertanyaan, kemana 6 bangunan tersebut.

Menanggapi hal tersebut Syaiful selaku Ketua KMP yang mengkoordinir proyek itu menuturkan pihaknya hanya melakukan apa yang di arahkan pendamping.

“Jadi memang kita yang beli material tetapi kami tidak bisa menerangkan jelas tentang berapa-berapanya dana yang digunakan untuk satu Sanitasi WC”.tutur Syaiful kepada wartawan beberapa hari lalu

Dari jawaban yang sedikit rancu itu awak media terus lakukan investigasi untuk menguak kebenarannya tentang Dana Aspirasi itu , melihat jawaban yang diberikan tersebut bisa dikatakan pihaknya masih menutupi berapa jumlah anggaran dan sisanya, dan hanya ucapan tidak tau dan ngga ngerti yang terus terlampir pada mulutnya.

Karna pada kenyataannya dana yang digunakan kemungkinan tidak sesuai dengan hitungan awal untuk per satu titiknya 10 juta, karna diliat dari hasil pengerjaan bangunan nya bisa dikatakan itu kurang dari 10 juta . Lalu yang jadi pertanyaan dana sisanya kemana

Sementara itu Salah seorang warga dengan inisial RT yang mendapati bantuan tersebut mengatakan, bahwa pihaknya tidak mengetahui perihal dana yang dikucurkan untuk satu Sanitasi WC itu, ia menyebutkan dirinya tiba-tiba didata dan diberikan bantuan berupa sepenggal material bahan untuk pembuatan Sanitasi WC itu lalu dibebankan untuk penggalian tempat pembuatan kotoran/Sapitenk pada dirinya.

“Alhamdulillah banget si pak saya senang sekali dapat bantuan WC ini cuma untuk dananya saya kurang faham, tapi yang buat saya heran itu ya, bantuan kok cuma setengah-setengah pak, Sapitenk gali sendiri paralonnya cuma dikasih 2 biji satu yang kecil dan yang besar, kurangnya ya beli sendiri. Pengerjaannya juga lambat dan jarang-jarang juga dan tukang nya mungkin ya dirapel gitu untuk 29 titik lainnya.”Ujarnya saat ditemui dirumahnya.(f/w)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top