TULANG BAWANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang Fatoni kencang dalam menggencarkan program penanganan Stunting yang digencarkan ke setiap Puskesmas dan Posyandu.
Wujud nyata gencar bebas stunting salah satunya adalah rutin dan aktif dalam melakukan validasi stunting disetiap kampung dibawah lintas kerja Puskesmas.
“Pengukuran ulang tinggi badan dengan alat ukur dan metode yang terstandar setelah itu di validasi dengan tabel WHO. Validasi stunting di posyandu ini dilaksanakan oleh petugas gizi UPTD Puskesmas,”kata Fatoni.
Ia menerangkan, Stunting itu adalah gangguan pertumbuhan kronis pada anak akibat kekurangan nutrisi dalam waktu lama. Anak stunting umumnya bertubuh lebih pendek dibanding anak seusianya.
“Seorang anak yang bertahan dengan kondisi ini, cenderung memiliki kemampuan belajar yang rendah dan lebih rentan terhadap penyakit,”terangnya panjang.
Penyebabnya Stunting, kata dia, bisa beraneka macam seperti kurangnya asupan nutrisi Ibu, kurangnya asupan makanan sehat dan bergizi sebagai makanan pendamping ASI dan Kebersihan Lingkungan.
“Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan para kader Posyandu digerakkan secara aktif dan masih untuk melakukan pencegahan Stunting. Harapannya adalah Kabupaten Tulang Bawang bebas Stunting,”kata dia. (ADV)
