Data Kemensos Amburadul, Kakam dan Istri Mantan DPRD Penerima BST

FB_IMG_1588565760111.jpg

TULANG BAWANG – Kementerian Sosial (Kemensos) RI dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten / kota, saat ini sedang mendapatkan serangan bertubi-tubi dari masyarakat. Itu terkait dengan dugaan amburadulnya data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), PKH dan BPNT.

Penilaian negatif dan sorotan miring tidak hanya dari kalangan rakyat kelas menengah kebawah di Kabupaten Tulangbawang. Lembaga DPRDnya juga bersuara keras, sangat aktif mengkritisi data yang ada di Kemensos dan Dinsos.

Dari penelurusan wartawan Hariantuba.com, ada kepala kampung (Kakam) di Kecamatan  Rawajitu Selatan dan oknum istri mantan anggota DPRD Tulangbawang yang diduga masuk  dalam daftar penerima BST. Kakam tersebut menyatakan mundur.

Salah satu warga mengatakan, program BST dari Kemensos RI yang diperuntukan untuk warga miskin atau rumah tangga miskin ditengah pandemi Covid-19 tidak relevan dan tak tepat sasaran. Terkesan, datanya amburadul.

“Bantuan Sosial Tunai datanya ngawur. Tidak adil. Rakyat miskin tidak dapat. Tapi ada kepala kampung dan istri mantan anggota DPRD dapat bantuan. Ini bagiamana pemerintah kok bisa ngawur begini,”ujar salah satu warga.

Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kabupaten Tulangbawang, Rismayanti, mengatakan, bahwa banyak penerima bansos Kemensos yang mengundurkan diri. Soal data, ia mengaku tidak memiliki data penerima bansos.

“Banyak yang mundur Mas. Kami tidak punya datanya. Kami tidak dikirim datanya. Jadi kami tidak tahu secara persisnya. Pihak kantor PT. Pos kirim langsung ke kampung – kampung sesuai data dari Kemensos,”ujarnya.

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tulangbawang, Hi. Morisman Ismail, menyebut bahwa data dari Kemensos diduga tidak sesuai dengan data dilapangan. Data penerima BST tidak sesuai. Untuk itu, pihak Komisi IV meminta data secara lengkap dari Dinsos setempat.

“Komisi IV DPRD Tulangbawang tegas dan kritis soal data bansos. Kami telah minta data – datanya di Dinsos Tuba. Tapi belum di kasih. Ini akan kami kejar terus. Harapannya adalah adanya perubahan dan pembenahan data untuk kedepannya,”kata dia. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top