TULANG BAWANG BARAT – Pemerintah kabupaten Tulangbawang Barat, (Tubaba) Provinsi Lampung, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) terus membangun pembangunan insfrastruktur jalan dibeberapa wilayahnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah dan pariwisata, DPUPR mengalokasikan dana dari Anggaran APBD Kabupaten Tubaba tahun anggaran 2023.
Ruas jalan Kabupaten yang tengah dalam proses perbaikan dan peningkatan tersebut salah satunya adalah ruas jalan Tiyuh Panaragan, dengan nomor Kontrak : 600/14/kontrak/DPUPR TUBABA/VII/2023. Dengan nilai 780.548.000.00. Waktu kerja 120 hari yang di kerjakan oleh CV. Eka Zahra.
Masyarakat setempat berharap agar supaya peningkatan jalan kabupaten yang masih dalam proses perbaikan berkualitas baik kokoh dan tahan lama, sehingga mampu memperlancar jalur transportasi dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tulangbawang Barat.
Salah seorang warga tiyuh Panaragan enggan namanya disebut, dirinya mengemukakan perbaikan jalan tersebut tidak sesuai anggaran yang tertera di plang informasi, menurutnya nominal nilai anggaran tersebut terlalu besar dan tidak sesuai dengan pekerjaan.
“Hampir Delapan ratus juta, gimana tidak mengatakan delapan ratus kurang berapa lagi, tuju sekian, gimana enggak saya bilang delapan ratus, sedangkan yang diperbaiki hanya ini trus didepan balai, kemudian jalan yang ada di sana hanya tambal sulam, bukan langsung diaspal seperti ini, kalau memang seperti ini tiga ratus juta banyak yang berani,” ujarnya kepada wartawan.Sabtu (05/08/2023)
Terpisah warga tiyuh yang sama, enggan juga disebutkan nama, dirinya mengatakan alat berat/roller pemadat batu tersebut tidak sesuai terlalu kecil.
“Wales ini terlalu kecil minimal pakai yang nomor dua, kalau yang nomor dua itu agak besar dari sini. Ini kan untuk orang tambal sulam, kalau ini kan boleh dikatakan bukan tambal sulam melainkan pengerasan, sebab lubang-lubang batu yang awal pada keluar dan tidak diberi batu lagi, itupun sudah mungut-mungut batu yang ada.” Ucap warga
Ditemui dilokasi Amir mengaku sebagai pengawas lapangan, dirinya mengatakan perbaikan jalan tersebut ada tiga titik ruas jalan yang diperbaiki sesuai didalam Rab.
“Yang didalam Rab, ini itu kemudian itu, saya tidak tau suku-suku berapa, kalau untuk spot yang lubang-lubang itu sudah pribadi kita sendiri tidak ada didalam Rab, karena secara kebetulan tempat kita sendiri, saya suruh pekerjaan tambal-tambal pakai batu setelah itu siram pakai aspal, kebetulan batu ada lebih, ini sudah sekitar sepuluh hari kerja, untuk hari ini kita melakukan penyiraman kemudian setelah itu kita akan cor pada spot titik-titik jalan yang bonyok.” Kata dia
Terlihat jelas beberapa orang pekerja tersebut tidak mengenakan helm atau sarung tangan.
Selain itu salah seorang pekerja saat ditanya mengenai tempat tinggal/beskem dirinya mengatakan tidak ada beskem melainkan pulang pergi (PP) dari tiyuh pulung Kencana.
“Kita tidak ada beskem bang, kita PP dari pulung kesini, saya kerja harian gaji sembilan puluh ribu sehari.” Jelasnya (F/w)