Corona Mengintai Diantrian Penyaluran Bantuan Sosial Tunai

FB_IMG_1589432616338.jpg

TULANG BAWANG – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dipusatkan di kantor PT. Pos Indonesia diseluruh daerah, khususnya di Kabupaten Tulangbawang, mendapat sorotan dari berbagai pihak. Termasuk Legislator PKB dan Komunitas Bunda – Bunda Kreatif Tulangbawang.

Pasalnya, dalam proses penyaluran BST itu terlihat adanya perkumpulan dan pergerakan warga, lalu lalang menyemut dari berbagai luar kampung. Potensi COVID-19 mengintai diantrian panjang pembagian BST bisa saja terjadi dan menjadi masalah penyebaran Corona.

Legislator Partai PKB Tulangbawang Imam Nawawi, mengatakan, proses penyaluran antrian panjang dan berkerumun di kantor PT. Pos memberikan kesan negatif dan kurang baik ditengah perjuangan dan upaya pemberantasan penyebaran Corona Virus.

Imam berharap, musti adanya solusi tentang tekhnis bagaimana pola penyaluran BST agar lebih nyaman dan lebih terkesan serta terlihat bebas dari bahaya intaian corona dalam antrian panjang di kantor PT. Pos.

“Misalnya, pola mekanisme pembagiannya dilakukan langsung oleh masing – masing pemerintahan kampung. Di sana, data nama dan alamat penerima BST nya lengkap. Aparatur kampung membagikannya secara door to door,”ujarnya.

Tanggapan hal senada disampaikan oleh Hj. Lisa dari perwakilan Bunda – Bunda Kreatif Tulangbawang, menurutnya, proses antrian panjang dan berkerumunan pengambilan BST mengundang kesan negatif. Dapat membahayakan ditengah pandemi Covid-19.

Mustinya, kata dia, ada solusi dan alternatif lain, cara penyaluran puluhan ribu BST agar tidak menyemut dan mengular dimusim pandemi corona. Kemungkinan buruk dan negatif bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja perjalanan potensi penyebaran virus mematikan itu.

“Kalau kami pribadi proses penyalurannya musti menjadi perhatian serius pihak terkait. Potensi penyebaran virus bisa saja terjadi. Apakah tidak ada cara lain, mungkin lebih pasnya bila diantar langsung kerumahnya masing – masing penerima bantuan,”kata Lisa.

Wanita pebisnis ini menambahkan, pihaknya sudah berulangkali melakukan kegiatan – kegiatan sosial, seperti pembagian ratusan paket sembako dan lainnya, itu dilakukan dengan cara door to door. Berkeliling langsung menuju calon penerima bantuan.

“Nah, pola penyaluran BST ini juga bisa dilakukan dengan cara seperti itu. Tujuannya adalah untuk meminimalisir pencegahan penyebaran corona. Mudah – mudahan bisa menjadi perhatian,”terangnya panjang.

Disisi lain, Bupati Tulangbawang Hj. Winarti dan Wakapolres Tulangbawang Kompol Eko Nugroho, sebelumnya telah turun langsung dan telah memberikan himbauan langsung agar proses pelaksanaan penyaluran BST memperhatikan protokol kesehatan, Sosial Distancing dan Phisycal Distancing. (*)

PENULIS / EDITOR : Setiyabudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top