Kakam di Tuba Menjerit ! Gaji Sebanyak Tiga Bulan Macet !

Screenshot_20230409-223135_Google.jpg

TULANG BAWANG – Para Kepala Kampung (Kakam) di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung menjerit dikarenakan hak atas penghasilan tetap (siltap) atau gaji mereka sebanyak tiga (3) bulan belum dibayarkan, alias macat total.

Beredar kabar, bahwa macetnya pembayaran siltap kakam disebabkan belum terbitnya Peraturan Bupati (Perbup) yang dikeluarkan oleh Penjabat (Pj) Bupati Tulangbawang. Perbup Pj bupati harus mendapatkan persetujuan dahulu dari Mendagri.

“Siltap tiga bulan kepala kampung hingga hari ini belum cair. Ini menjadi dampak kurang baik. Menjadi catatan negatif karena hak atas siltap tidak kunjung dicairkan,”terang salah satu kakam yang menolak keras namanya dikutip Hariantuba.com.

Ia menegaskan, macetnya siltap selama tiga bulan dinilai bahwa pihak terkait telah melanggar komitmen intruksi Presiden RI Joko Widodo, yang memerintahkan agar penyaluran dana desa dan siltap kepala kampung, kepala desa atau sebutan lainnya dapat disalurkan tepat waktu.

“Mau beli takjil untuk buka puasa aja nunggu gajian 3 bulan gak cair – cair bro. Coba dulu buat beritanya, mereka gak komitmen intruksi Presiden,”kata dia.

Kepala Dinas DPMPK Pemkab Tulangbawang, Ariyanto, membenarkan, bahwa gaji tiga bulan kakam belum cair. Menurutnya, saat ini sedang dalam proses. Terjadi keterlambatan karena kepala daerahnya adalah penjabat bupati, Perbupnya harus dapat izin Mendagri.

“Ya benar belum disalurkan, saat ini sedang proses. Mudah – mudahan minggu ini cair. Semua terlambat ini karena kepala daerah kita PJ, jadi perbub harus dapat ijin Mendagri makanya terlambat. Kabupatenlain juga sama,”jelasnya.

Kepala Badan BKAD Pemkab Tulangbawang, Rustam Effendi mengaku bahwa dana siltap milik kakam untuk tiga bulan sudah siap. Pihak BKAD siap untuk menyalurkannya kapan saja waktunya bila sudah ada perintah menyalurkannya.

“Dana sudah ada, sudah siap. Kita lagi nunggu Perbup sebagai dasar bayar. Karena Bupari adalah Pj, maka Perbup harus persetujuan Kemendagri. Pokoknya uang nya sudah ada, sudah siap tinggal nunggu prosesnya ya,”kata Rustam Effendi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

scroll to top